Share

si tua panik

Orang-orang yang kebetulan berkerumun mencibir dan menyoroti mertua Mas Imam dengan nada cemoohan.

"Wuu ... Nggak ingat umur apa, masih mau mencuri," ujar seorang wanita.

"Ya, ampun, tobat Nek sudah ada bukti yang jelas kenapa masih tidak mau mengaku?" timpal yang lain.

Wanita tua itu terlihat kaget bingung dan malu, dia berusaha menjelaskan namun tidak ada seorangpun yang mau mendengarkan orang orang mencibir dan menyoroti sementara penjual itu menuntut dia membayar..

"Iya Pak saya akan bayar," ujarnya terbata-bata sambil mengeluarkan dompet. Namun karena mendengar keriuhan dan tertawaan orang, wanita itu jadi gemetar dan dompet yang dipegang jatuh koin-koin berserakan dan ibu itu berusaha meraih uangnya yang tercerai-berai di antara orang orang yang berdiri.

Melihat dia yang kelimpungan dengan uangnya orang-orang bukan yang membantu tapi malah menertawakan.

Tiba-tiba Sari datang dan kaget melihat keadaan ibunya yang di kerumuni massa.

"Ada apa ini? permisi ...."

"Ibu itu mencuri, d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Norpasilah Basri Diela
seruuu bikin penasarannnn koin nya hbiss......
goodnovel comment avatar
Abdul Hadis
Semakin penasaran ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status