Share

Ulah Si Kembar

Bee masih menangis ketika ia sudah masuk ke dalam kamar hotel.

Hatinya terasa sakit padahal ia sendiri sadar bila tidak seharusnya ia seperti itu namun seakan kedua janin dalam perutnya mengendalikan perasaan Bee saat ini.

Anggap saja janin kembar itu tidak rela Daddynya berhubungan dengan wanita lain selain sang Mommy.

“Bee, kamu enggak kasian sama anak kamu? Kalau kamu sedih itu akan berpengaruh sama bayi-bayi kamu ... mending makan ya, Akbi udah minta pihak hotel anterin makanan ke sini.”

Jessie yang sedari tadi menemani Bee merasa kasihan bukan hanya kepada Bee tapi juga kepada Akbi yang tampak putus asa menghadapi istrinya yang bertingkah tidak jelas sampai ingin liburan ke Bandung segala.

“Mbak Jessie aja yang makan,” balas Bee sambil terisak.

Jessie mengembuskan nafas lalu duduk di samping Bee yang tengah menatap jendela sambil berlinang air mata.

“Pemandangannya indah Bee, kamu enggak pengen menikmati pemandangan itu dalam pelukan Akbi? Memang dia salah apa sih Bee sampe dihu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status