Share

Rencana Akbi Yang Pertama

Kesal, sedih juga bahagia bercampur menjadi satu terkungkung dalam hati Bee.

Entah bagaimana ia harus menghadapi semua orang pagi ini, Akbi pasti dengan puasnya memberi tau orang-orang terdekat Bee bila ia telah mengetahui berita besar antara pria itu dengan Anggit.

Belum lagi rasa sedih yang tak kunjung hilang karena si kembar tidak mau menyusu padanya secara langsung meski kini perasaan Bee sedang bertabur bahagia menanti kehadiran si bungsu yang mungkin tahun depan akan lahir ke dunia menambah ramai hidupnya.

“Selamat pagi cucu-cucu Oma ...,” Diana berteriak dari ambang pintu yang menghubungkan area rumah dengan halaman membuat Bee yang sedang menjemur si kembar menoleh.

Senyum si kembar melebar sambil menendang-nendangkan kakinya sebagai suatu bentuk rasa bahagia mereka bertemu sang Oma.

“Kamu udah sarapan, Bee?” tanya Diana sambil menggendong Aarash.

“Udah Tante ...,” balas Bee yang kemudian menggendong Aarav agar mereka bisa duduk di sun lounger.

“Mual enggak pagi ini? Tante sen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
arwa
makasih kakak,,,suka ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status