Share

14#Kali Ini Dia Jadi Penolongku

Tiba di depan ruang guru, Kayla menarik napas berat, melangkah masuk menemui pak Selamet. Membawa bukti, ketika berhadapan dengan guru yang ditujunya ia terdiam cukup lama. Sampai pak Selamet menggebrak meja, tentu saja Kayla terkejut, mengelus dada.

"Sa-saya... ingin membuktikan kantin ibu Ino itu bersih Pak, gak ada kecoanya." gumamnya mengerutkan kening.

"Kamu punya bukti? Jika tidak ada, jangan ganggu Bapak!" pak Selamet berteriak.

"Ada ko Pak, ini." Kayla menyodorkan ponselnya.

Pak Selamet meraih ponselnya, mulai mendengar suara dari dalam sana.

"Kawul, lo jaga di depan pintu. Jangan ada yang sampai masuk, gue mau konsentrasi," kata Kawal menyuruhnya berjaga di depan pintu.

"Lo tenang aja Kawal," jawab Kawul bersemangat.

"Dan lo, Kiwil. Karena air kerannya sering macet, lo harus ikut gue ke dalam." perintah Kawal.

"Kawal, gak

Lisuni98

Tebak kelanjutan di antara keduanya, apakah Kayla berhasil mendapatkan peringkat 10 besar? Dan apakah Mexsi akan mengalah dan menganggapnya sebagai teman?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status