Share

81#Terpaksa Harus Rugi Banyak

Setelah mendengar hal itu dari Tino dan didukung oleh Padil sang ketua kelas. Jadi semua orang berbondong-bondong pergi ke kantin, dan langsung memesan makanan mereka. Entahlah Tina harus bersedih atau bahagia, melihat teman-teman tertawa dan bangga. Bisa makan secara gratis di sana, sekarang hanyalah tinggal memikirkan harus bayar pakai apa?

Ino melirik ke arah Tina. Yang mungkin saat ini sedang pusing, harus berbuat apa mengetahui baru putus hubungan dengan kekasihnya. "Ibu bolehkah kita bicara?" tanya Ino menarik tangan ibunya.

Ibunya menoleh. "Ada apa?"

Ini berbisik pada ibunya. "Oh, baiklah. Karena dia temanmu, katakan saja padanya ibu tidak keberatan." Ibunya hanya ingin mencoba mengerti maksud putrinya.

Kepala Tina semakin pusing saja. Melihat Tino tak henti-hentinya memesan makanan, ia berdiri dari tempat duduknya ingin secepatnya memberi Tino pelajaran. "Tina, ada yang gue mau bicarakan sama lo," kata Ino mencoba berbisik padanya.

"Apa itu?" jawab Tina berbisik kembali p
Lisuni98

Kak secepatnya dikirimkan ya kak😊See you, next part ➡️

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status