Share

83#Hari Pertama Yang Melelahkan

Pak Selamet mulai mengabsen satu persatu. Namun, nama Keyla tak disebutkan Will bangkit. "Pak nama Keyla kenapa tidak disebutkan?" tanya Will mewakili pertanyaan teman mereka yang lain.

"Oh itu. Keyla sudah pindah sekolah," kata Pak Selamet.

"Pindah ke mana Pak?" tanya Ino, Tino, Padil, Tina, dan Will bersamaan.

"Ada apa ini, kenapa kalian kompak sekali. Lagipula bukankah kalian selalu bersama, kenapa bertanya pada Bapak?" Pak Selamet malah balik bertanya.

"Pak saya izin keluar sebentar." Will langsung lari pergi ke rumah Keyla.

"Tunggu! Mau keman. " Pertanyaan Pak Selamet terpotong, saat Tino ikut berdiri.

"Saya juga mau izin kelua. " Perkataan Tino langsung terhenti. Saat Pak Selamet memegang penggarisnya. Tino langsung duduk kembali. Diam di tempat, sangat patuh.

***

Will tiba di depan rumah Keyla. Ia terus menekan-nekan tombol bel, tapi tidak ada satupun orang yang keluar dari sana. Will mulai panik, ia kembali mencari. Sampai malam tiba, Keyla tak ditemukan olehnya ia pun memilih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status