Share

Bertemu Andi saat akan Makan

"Mau, boleh!" Mas Feri membuka mulutnya, kusuapkan makananku.

"Emmm ... enak juga yang ini," katanya. "Gurih banget ya, Dek! Cocok buat ibu menyusui," katanya .

"Iya."

Lalu aku menyuapinya kembali tak mau kalah.

"Cie kalian romantis banget." Kak Raya menanggapi.

Lalu, Kak Fadhil pun menyuapi istrinya. Kak Fadhil tak segan mengadaptasi apa yang dilakukan adiknya. Kak Raya semringah. Alma juga terbahak melihat orang tua yang saling menyuapi.

"Aku disuapi juga dong, Pa!" pinta Alma.

"Boleh, sebentar." Kak Fadhil mengambilkan makanan untuk Alma. Alma senang ia disuapi papanya.

Acara makan kami sangat menyenangkan.

Lalu ada laki-laki menyapa Mas Feri. Ketika aku menoleh ke sumber suara, orang itu adalah Andi.

"Eh, Andi lagi ngapain di sini?" tanya Mas Feri pada Andi yang sedang berdua dengan seorang wanita.

"Habis makan, Pak," jawabnya sambil melirik kearahku. "Maaf Pak saya nggak bisa ikut ke nikahan bapak kemarin."

Aku bingung kenapa mereka saling kenal? Tapi aku diam saja untuk menutu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status