Share

Bab 1022

Author: Musim Gugur
Sekelompok wanita saling bergosip. Sementara, para lelaki hanya mendengar saja. Semuanya hanya tersenyum, lalu melanjutkan percakapan sebelumnya.

Reza melayangkan tatapan sinis ke sisi Liana. Dia mengeluarkan sebatang rokok. Orang di samping Reza langsung membantu menyalakan rokok. Rokok diisap, lalu asap diembuskan. Kepulan asap mengaburkan tatapan sinisnya.

Keesokan paginya.

Saat Liana hendak keluar rumah, tetiba dia mendengar ada suara bel berbunyi. Awalnya Liana mengira yang kurir yang mengantar paket. Dia pun membuka pintu dengan menempelkan masker di wajahnya.

Begitu pintu dibuka, ada orang yang mendorong pintu dari luar. Liana terhuyung-huyung ke belakang, lalu tampak ada lima orang menerobos ke rumahnya.

Orang yang berjalan di paling depan adalah seorang wanita berusia sekitar 40-an tahun. Si wanita yang menyipitkan matanya kelihatan galak.

Tanpa berbasa-basi, si wanita langsung mencengkeram kerah piama Liana, lalu menamparnya. “Dasar wanita nggak tahu diri! Beraninya menggoda
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1023

    Jessica menggeleng. “Bukan aku!”Pagi hari tadi ada yang mengirim paket kepada Jessica. Isi dari paket itu adalah berbagai foto dari Brian dan juga Liana. Selain itu, terlampir juga alamat tempat tinggal Liana. Itulah sebabnya Jessica bisa langsung mencari anggotanya untuk menyerbu ke sana.Anehnya, bukan hanya terdapat foto Brian dan Liana saat keluar masuk hotel saja, bahkan ada juga foto ranjang mereka berdua! Siapa pengirimnya?“Tidak usah dipikirkan lagi!” Oman memeluk pinggang gendut Jessica, lalu menunduk untuk mencium bibirnya. Dia pun bergumam, “Yang penting sekarang emosi Kak Jessica sudah terlampiaskan!”Jessica bersandar di dalam pelukan si lelaki. Tangan gendutnya mulai meraba ke dalam kemeja si lelaki.Liana meminta izin tiga hari dari sutradara. Saat kembali syuting, Liana sering tidak fokus. Awalnya Hardy memang sudah memendam rasa kesal terhadap dirinya. Sekarang dia memanfaatkan kesempatan ini untuk melampiaskannya. Dia sering memarahi Liana di lokasi syuting.Dulu, L

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1024

    “Tapi ada yang aneh kali ini!” Tandy menggeleng, lalu berkata pada Sonia, “Aku taruhan, ya. Kali ini cinta Kak Tasya pasti bertepuk sebelah tangan!”Sonia menunjukkan ekspresi kagetnya. “Siapa lelaki yang nggak tahu diri itu? Mana mungkin cinta kakakmu bertepuk sebelah tangan?”Tandy berkata dengan khawatir, “Kak Tasya itu bukan orang pintar. Semoga kali ini dia nggak buta lagi!”Sonia tak kuasa ingin tersenyum ketika melihat sikap dewasa Tandy. “Kakakmu bisa masuk ke Jembara University juga karena nilainya yang tinggi. Selama kuliah, nilai dia juga selalu tinggi-tinggi. Kamu malah bilang kakakmu bukan orang pintar?”Tandy berkata, “Pintar belajar bukan berarti pintar dalam menilai orang. Sejak kecil, dia selalu dimanja. Dia nggak bisa bedain mana yang baik dan mana yang jahat!”Sonia tersenyum lebar. “Sejak kecil? Kenapa kamu tahu banget?”Tandy melirik Sonia sekilas, lalu berkata dengan cemas, “Ayah ibuku jarang di rumah, pamanku juga sibuk sekali. Bu Sonia, tolong bantu aku pantau k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1025

    Pantas saja Reza tidak mengantar Sonia pulang. Ternyata dia sedang berkencan.Reza juga merasa agak kaget ketika melihat Sonia di sini. Tadi kakak iparnya tiba-tiba menghubungi Reza menyuruhnya untuk menemui seseorang di Restoran Jolly.Setelah masuk ke dalam ruangan VIP, ternyata ada seorang wanita muda sudah duduk manis di dalam ruangan. Pada saat itu, Reza baru tahu ternyata kakak iparnya sedang mengatur kencan buta untuknya.Anggota Keluarga Herdian masih tidak mengetahui masalah Reza dengan Sonia. Selama dua tahun ini, Reza tidak pernah membawa wanita ke rumah. Mereka semua merasa ada yang tidak normal dengan diri Reza. Itulah sebabnya mereka mengatur kencan buta untuk Reza.Tentu saja, tadi Reza sudah menjelaskan semuanya dengan wanita itu. Berhubung Reza telah menolak kencan buta ini, mereka juga tidak perlu makan bersama. Saat mereka berdua menuruni tangga, tak disangka malah akan bertemu Sonia di sini.Reza menyuruh wanita itu untuk pergi duluan. Sementara itu, dia berjalan pe

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1026

    Pada hari Selasa, di saat jam istirahat, Hardy pergi ke ruangan istirahat. Dia melihat Thalia sedang menghafal skenario, dia pun tersenyum. “Thalia memang rajin, ya. Pantas saja kamu bisa terkenal!”Thalia mengangkat kepalanya, lalu tersenyum. “Ada begitu banyak orang yang lagi berusaha. Tentu saja aku nggak boleh menyusahkan semuanya!”“Kamu terlalu merendah!” Hardy sedang duduk di bangku samping sembari melihat ponselnya dengan tidak fokus.Kedua mata Thalia berkilauan. Dia pun bertanya dengan tersenyum, “Tadi aku melihat Sonia di lokasi syuting. Kenapa Pak Hardy nggak pergi cari Sonia?”Hardy mengerutkan keningnya. “Karakter Sonia terlalu keras. Aku sudah beri dia bunga maupun uang. Tapi dia masih saja tidak menghiraukanku.”Setelah berbicara, Hardy menatap Thalia. “Dengar-dengar dulu hubungan kamu sama Sonia cukup bagus. Gimana kalau kamu ajari aku cara untuk mendapatkannya?”Thalia meletakkan buku skenarionya, lalu berkata dengan tersenyum, “Sebenarnya semua itu sangat sederhana.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1027

    Sonia menggigit bibir bawahnya, lalu melanjutkan langkahnya.Reza menatap tas di tangannya. Tatapannya menjadi masam.Setelah Sonia membuang tasnya, dia hendak berjalan ke dalam gedung. Hanya saja, dia menyadari ada yang mengikuti langkahnya. Sonia mengerutkan keningnya sembari membalikkan kepalanya. “Apa Pak Reza ada urusan lain?”Reza mengangkat-angkat alisnya. “Kamu tidak undang aku untuk bertamu ke rumahmu?”“Maaf, nggak leluasa.”Reza mengangkat-angkat alisnya. “Kalau begitu, aku sebagai senior Tandy ingin membahas masalah pelajaran Tandy.”Sonia menyipitkan matanya melihat lelaki di depannya sembari mengangguk. “Oke, naiklah!”Ujung bibir Reza melengkung ke atas. Dia mengikuti Sonia berjalan ke dalam gedung.Mereka berdua memasuki lift. Reza mengambil inisiatif untuk menekan tombol lift. Dia merasakan ada tatapan yang sedang mengamatinya dari belakang.Saat pintu lift baru tertutup setengah, tiba-tiba ada seorang wanita berlari ke sisi mereka. “Sebentar! Sebentar!”Reza menekan t

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1028

    Betapa inginnya Reza muncul di masa kecil Sonia, lalu melindungi Sonia dari kedua anjing buas itu. Dengan begitu, Sonia akan tahu ternyata di dunia ini masih ada orang yang akan membantu dan juga menyayanginya.Sonia tidak meronta. Dia berusaha menenangkan dirinya dari rasa takut anjing pirang itu. Hanya saja, saat ini Sonia lebih ingin melarikan diri dari pelukan lelaki ini daripada anjing itu.Tak lama kemudian, akhirnya lift berhenti di lantai 16. Wanita yang menggandeng anjing melirik kedua orang yang saling berpelukan sekilas, baru membawa anjingnya keluar lift.Saat pintu lift kembali ditutup, Sonia langsung keluar dari pelukan lelaki itu. Dia membalikkan tubuhnya menghadap ke sisi pintu.Reza bersandar di badan lift. Tatapannya tak berhenti tertuju pada belakang punggung Sonia.Lift kembali berhenti. Sonia berjalan keluar, kemudian Reza mengikuti di belakang.Sonia menekan kata sandi pintu. Saat pintu dibuka, Sonia langsung berlari masuk ke dalam rumah dan membanting pintu denga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1029

    Kelly berjalan ke sana, lalu menggoyangkan kue tar di hadapan Yana. “Lihat apa yang Ibu beli?”Yana tertegun sejenak, lalu segera menyerbu ke sisi kue tar.Kelly duduk di sofa, mengangkat tinggi kue di tangan. “Apa Yana kangen sama Ibu?”“Kangen!” Kedua mata bulat Yana berkilauan. Senyuman lebar terlukis di wajahnya.Kelly meletakkan kue tar di atas meja tamu. Tampak ada sebuah istana di samping sana. Dia pun bertanya pada Yana, “Yana, Bibi Sonia beliin mainan lagi?”Yana melihat kue tar di dalam kotak transparan sembari menggeleng. “Dibeliin Paman!”Kelly tertegun sejenak, lalu memalingkan kepalanya melihat ke sisi Linda. “Dia datang lagi?”Kelly tahu sewaktu Yana sakit waktu itu, “Bondan” sering datang menemani Yana.Linda mengangguk. “Iya, Pak beliin mainan baru buat Yana. Dia juga tidak tinggal lama.”Kening Kelly tampak berkerut. Kenapa Bondan memperlakukan Yana dengan begitu baik?Waktu itu, Bondan memang pernah memiliki perasaan terhadap Kelly. Hanya saja, masalah sudah berlalu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1030

    Jason melihat maket vila, lalu bertanya dengan syok, “Hadiah dari Ibu? Untukku?”“Emm, kata Ibu, Ibu ingin berterima kasih kepada Paman!” Yana tersenyum hingga matanya terlihat sipit.Jason mengambil maket sembari tersenyum. “Apa ibumu kira aku itu anak kecil?”Yana melanjutkan, “Kita semua adalah anak baik!”Jason tertawa terbahak-bahak. Dia mengambil maket di tangan, lalu memainkan ayunan di atasnya. Semakin dilihat-lihat, Jason semakin menyukai maket ini.Tetiba hati Jason tergerak. Dia memiliki sebuah ide baru.Jason mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Reza, “Bukankah kamu punya lahan kosong di seberang Vila Green Garden? Berikan kepadaku!”Suara Reza terdengar datar. “Lahan itu bukan kawasan bisnis. Apa yang ingin kamu lakukan dengan lahan itu?”“Aku ingin ….” Jason mengusap maket vila di tangan, lalu berbicara dengan tersenyum tipis, “Aku ingin bangun vila.”Reza menyindir, “Kenapa? Mau simpan kekasih gelap? Sepertinya kamu sangat menyukai wanita itu? Kamu bahkan rela memban

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2129

    “Kalau tidak mau minum obat, kamu jangan sakit!”“Kamu kira aku bersedia untuk sakit?”“Kalau tidak mau sakit, kenapa kamu tengah malam malah berdiri di tengah angin dingin? Apa hubunganmu dengan angin dingin bagus sekali?”Rose tidak sanggup mengalahkan ucapan Juno. Dia langsung mengambil obat, lalu memasukkan semuanya ke dalam mulut.Kening Juno berkerut. Dia langsung menyerahkan air kepada Rose.Rose minum dengan terlalu buru-buru. Dia pun tersedak, membungkuk di samping ranjang sembari terbatuk-batuk.Rose mengenakan piama kartun berbahan katun dengan model longgar. Saat membungkuk ke depan, tampak hamparan kulit putihnya.Tiba-tiba Juno teringat dengan masalah sore hari itu. Tubuhnya yang panas dan lembut meringkuk ke dalam pelukannya hingga tidak bisa dilepaskan. Aliran hangat yang aneh melintas di hatinya. Tangan yang tadinya hendak menepuk punggung Rose pun berhenti di udara, tidak berani menempel.Rose terbatuk hingga wajahnya memerah dan terengah-engah, lalu kembali berbaring

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2128

    Rose berkata, “Oke, aku akan telepon Sonia. Tapi, sepertinya Sonia nggak begitu ikut campur dalam urusan bisnis Herdian Group. Kamu juga jangan memeluk harapan yang terlalu besar.”Devin segera berkata, “Asalkan dia bisa membantuku untuk bicara dengan Tuan Reza, masalah ini seharusnya bukan masalah.”Sonia adalah istri dari presdir Herdian Group. Seharusnya dia memiliki kekuasaan sekecil itu. Apalagi dari masalah King, Devin dapat melihat bahwa Reza dan Keluarga Herdian sangat peduli terhadap Sonia. Jadi, kedua belah pihak bisa bekerja sama atau tidak, semuanya hanya tergantung ucapan Sonia saja!Rose berkata dengan tersenyum, “Biar aku coba!”Devin berucap dengan gembira “Terima kasih, Rose. Setelah aku berhasil bekerja sama dengan Herdian Group, aku pun bisa santai untuk sementara waktu. Nanti aku akan temani kamu dengan baik.”“Oke!” Rose berkata dengan tersenyum, “Tapi kamu jangan beri dirimu tekanan yang terlalu besar. Kamu bisa melakukannya dengan sangat baik.”“Sekarang aku masi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2127

    Tiba-tiba Morgan bertanya, “Kenapa kamu tidak pacaran?”Theresia tertegun oleh pertanyaan Morgan. Dia mengangkat kepalanya dengan perlahan, lalu berkata, “Seleraku jadi tinggi gara-gara kamu. Aku takut orang lain nggak sanggup.”Morgan terdiam.Ternyata Theresia sudah berbeda dengan yang dulu. Dia berubah menjadi lebih pemberani. Setiap ucapannya membuat Morgan tidak bisa berkata-kata. Hanya saja, dia tetap berbicara dengan begitu serius dan lugu, membuat Morgan tidak tega untuk mengomelinya.Usai berbicara, Theresia pun tersenyum. Dia tidak berbicara lagi, melainkan menunduk untuk menyantap makanannya dengan tenang.Selesai makan, Theresia menyeduh secangkir teh untuk Morgan, kemudian menyeduh secangkir kopi untuk dirinya sendiri.Meski aroma kopi dan teh bercampur aduk, aromanya tetap terasa nyaman.Theresia duduk di atas pangkuan Morgan, lalu melingkari lehernya. “Aku nggak ingin ngapa-ngapain hari ini, cuma ingin temani kamu saja, ya?”Terdengar nada manja dalam suaranya, seperti s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2126

    Reza mengusap wajah Sonia. “Semoga saja yang dia harapkan itu anggota keluarga, bukan uang. Semoga juga dia bisa memahami maksud kalian, bisa mempertahankan pemikiran awal, tidak terbuai dengan kekayaan.”Sonia menggigit bibirnya dengan perlahan. “Semoga saja dia nggak seperti itu. Hanya saja, aku juga bakal lebih hati-hati.”“Kalau begitu, kita amati selama beberapa saat dulu. Seandainya Hallie memang pantas untuk disukai Tuan Aska, masalah cucu kandung atau bukan juga bukan masalah. Seandainya dia tidak pantas, beri dia sedikit uang sebagai tebusan saja.”Sonia mengangguk. “Semuanya tergantung dengan nasibnya sendiri.”Mereka berdua selesai mengobrol masalah Hallie. Reza memeluk Sonia. “Pergi mandi dulu, lalu sarapan. Aku sudah telepon Bi Rati. Dia lagi masak yang enak-enak buat kamu.”Sonia memeluk Reza. “Aku juga merindukan Bibo!”Reza tersenyum tipis. “Sepertinya kamu tidak pernah merindukanku.”“Apa aku nggak pernah mengatakannya? Seingatku, aku sering mengatakannya berkali-kali!

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2125

    “Sudah hampir pukul sembilan!”Sonia mengerutkan keningnya dengan kesal. “Tadinya aku berencana bangun pagian untuk pergi ke rumah. Tandy sudah hampir ujian akhir semester. Aku ingin memeriksa bagian mana yang ketinggalan, biar bisa beri bimbingan belajar buat dia.”Sonia menengadah kepalanya menatap Reza, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku ini bukan guru bimbel yang bertanggung jawab. Untung saja Kak Diana nggak marah.”Reza mencubit pipi Sonia. “Kamu itu guru bimbel yang direkrut dengan susah payah. Meski dia marah, dia juga bisa memendamnya saja.”“Kamu malah berani ngomong lagi! Dia melakukannya juga demi kamu!” dengus Sonia dengan ringan.“Kalau begitu, demi balas budi kepada Kak Diana, aku pergi ajari Tandy saja?”Sonia kepikiran dengan gambaran paman dan keponakan yang sedang mengajar dan belajar itu. Tiba-tiba dia tertawa.Reza menggendong Sonia. “Hari ini kita tidak pulang. Kamu sudah sibuk gara-gara masalah Hallie. Hari ini kita tidak usah melakukan apa-apa, kita kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2124

    “Jangan kemari. Kalau tidak, kalian bukan hanya tidak bisa dirawat di rumah sakit saja, kalian bahkan tidak bisa tinggal di Kota Jembara lagi!” Nada bicara Reza terdengar datar. “Aku sudah cukup memberi kalian muka dengan membiarkan kalian tinggal di Kota Jembara. Seharusnya kamu mengerti!”“Aku mengerti! Aku mengerti!” Hendri berkata, “Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku mengerti kalau kamu berbelas kasihan kepada kami!”“Kalau kamu mengerti, mohon jauhi Sonia. Jangan ganggu dia lagi!”“Tuan Reza!” Hendri berkata dengan buru-buru, “Waktu itu aku mengantar Sonia untuk melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian. Sekarang hubungan kalian sebaik ini. Aku tergolong telah berbuat baik. Bisakah dilihat dari masalah itu, kamu membantuku sekali lagi?”Kening Reza berkerut. Dia berkata dengan suara dingin, “Kenapa Sonia bisa punya ayah sepertimu!”Hendri sungguh merasa malu. “Aku tidak menjadi seorang ayah yang baik. Aku sungguh bersalah pada Sonia. Aku berharap kelak aku memiliki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2123

    “Meskipun jelek, aku tetap menyukainya!” Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Aku tahu masalah hari ini di luar dugaan, tapi kalau kejadian ini terulang lagi, aku berharap kamu tidak maju ke depan lagi!”Bagaimana kalau barang itu adalah bom? Siapa tahu ….Sonia memiringkan kepalanya bersandar di pundak Reza. “Waktu itu, aku nggak berpikir terlalu banyak. Cella menargetkanku. Nggak mungkin aku melibatkan Hallie.”“Cella memang bodoh. Padahal dia tahu alasan Keluarga Tamara bisa menjadi seperti sekarang, dia masih saja berani untuk tidak melepaskanmu!” Tatapan Reza kelihatan dingin. “Dia itu takut aku akan melupakannya. Bagus juga dia bisa datang, aku tidak akan melepaskannya lagi!”Sonia tidak menganggap masalah Cella. “Cukup usir dia dari Kota Jembara saja. Jangan kotori tanganmu demi dia.”“Aku akan mengatasinya!” Reza mengecup wajahnya. “Tidurlah!”Sonia berbaring di atas ranjang. Reza juga ikut berbaring di sisinya. Dia meniup punggung tangan Sonia sembari merangkul Sonia ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2122

    Aska memelototinya. “Saat siang tadi, kamu bilang kamu bisa mengambil keputusan!”Jemmy berkata dengan lantang, “Kamu malah percaya sama omonganku agar kamu menemaniku main catur?”Aska terdiam membisu.Jemmy tersenyum. “Jujur saja, kamu juga tahu sendiri temperamen Morgan. Apa kamu tidak takut Hallie akan menderita nantinya?”“Tidak takut. Aku merasa tenang bisa menikahkannya dengan keluargamu!” balas Aska.“Kamu baru saja menemukan Jeje. Sekarang kamu malah buru-buru ingin menikahkannya. Sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan?” Jemmy tersenyum dingin.Aska segera berkata, “Aku hanya ingin menetapkannya saja. Tentu saja aku tidak buru-buru dalam soal pernikahan.”“Tenang saja, cucuku itu masih belum punya pacar! Biarkan Julia pulang dulu, tes DNA lebih penting!” balas Jemmy.Saat mengungkit soal Julia, Aska pun tidak berbicara lagi.Di sisi tangga, Hallie yang sudah mengganti pakaian baru dan hendak menuruni tangga kedengaran perbincangan mereka berdua. Dia menggigit bibirnya dan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2121

    Setelah tiba di bawah gedung apartemen, Theresia mengambil tasnya dan menuruni mobil. “Mengenai isi perbincangan hari ini, aku akan suruh anggotaku untuk memasukkannya ke dalam kontrak. Saat hari Senin nanti, aku akan kirimkan kontrak perpanjangan untuk kami. Setelah kamu baca dengan saksama, kamu baru kirim kembali kepadaku.”“Baik!” Roger tersenyum lembut.Roger ikut menuruni mobil. Dia melihat wanita yang sedang berpamitan dengannya, lalu spontan berkata, “There, kita sudah kenal selama ini. Seharusnya kamu mengerti perasaanku kepadamu, bisa tidak kamu beri aku satu kesempatan?”Roger mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dalam sakunya. “Cincin ini sudah lama bersamaku, tapi aku nggak punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku. There, hari ini mungkin aku sedikit gegabah, tapi aku pasti bukan impulsif!”Cuaca hari ini sangat dingin. Lampu jalan memancarkan cahaya dingin, memancar ke atas berlian. Bahkan, berlian itu juga terasa sedikit dingin.Theresia berkata dengan suara lem

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status