Share

Bab 390

Penulis: Musim Gugur
Jason langsung bertanya di grup WhatsApp.

[ Kalian pergi minum lagi? ]

Bondan nimbrung.

[ Kalian nggak seru banget, sih! Kenapa nggak kasih tahu kalau ada ronde dua! ]

Jerry membalas.

[ Kakakku ingin minum, kami hanya menemaninya saja. ]

Kemudian, Jerry membalas lagi.

[ Tadi ada yang ajak kenalan sama Sonia, tapi cowok itu malah dimarahi kakakku. Haha! ]

Gina mengirim pesan.

[ Sonia itu cantik banget, wajar kalau dia jadi pusat perhatian. ]

Johan membalas.

[ Kak Gina, kamu lagi ngomongin kamu sendiri, ya? ]

Gina lekas membalas.

[ Terima kasih, ya, Johan. Ternyata aku sangat cantik di matamu! ]

Johan langsung mengirim pesan.

[ Tentu saja, aku itu penggemar setiamu! ]

Reza duduk di atas ranjang sambil membaca percakapan mereka. Ekspresi wajahnya seketika menjadi muram.

Seketika, Reza langsung menukar pakaiannya, lalu meninggalkan rumah.

Di dalam bar, Ranty sudah capek menari. Dia kembali bersandar di tubuh Sonia sambil meneguk alkohol. “Sonia, kamu nggak marah, ‘kan?”

Sonia bertanya
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Wah? Kevin mempergunakan kesempatan dlm kesempitan deh... Jerry pasti disuruh Pulang duluan sama Kevin...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2293

    Theresia tertawa, lalu lanjut membungkus pangsitnya.…Jemmy yang berada di samping berjalan kembali dengan memegang ponsel. Dia sedang memperlihatkan kepada Aska. “Mereka lagi bungkus pangsit. Apa kamu tidak percaya? Ayo, Sonia, sapa gurumu dulu!”Sonia memalingkan kepalanya, kemudian berkata dengan tersenyum, “Pak Guru, selamat malam Hari Raya! Semoga kamu sehat selalu!”Aska terbelalak. “Sonia, apa kamu pulang kali ini untuk jadi kuli Jemmy? Apa dia sudah tidak sanggup untuk membayar koki lagi? Kamu malah disuruh bungkus pangsit sendiri!”Sonia berkata dengan tersenyum, “Kita sudah sepakat, kita makan pangsit hasil bungkusan sendiri!”Aska mengangguk dengan tersenyum. “Baik, si Jemmy tidak bungkus, dia tidak usah makan!”Jemmy sengaja pamer di hadapan Aska. “Kamu salah kali ini. Pangsit terbagus itu hasil bungkusanku. Setelah makan, aku akan dianugerahkan rezeki!”Aska merasa kesal. “Hanya sebuah pangsit saja, bisa ada rezeki apa?”“Kami sekeluarga bisa kumpul bersama itu rezeki!” J

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2292

    Jemmy membungkus gula ke dalam pangsit. Saat dia belum sempat membungkus yang lain, kebetulan ponselnya berdering. Sonia mengambil ponselnya, lalu melakukan panggilan video dengan Aska.Jemmy menyeka tepung di tangannya, lalu berkata dengan tersenyum, “Sisanya aku serahkan kepada kalian. Aku pergi ngobrol sama Aska dulu.”“Tuan tenang saja. Aku akan membungkusnya,” balas Koki Arkas dengan tersenyum.Jemmy melakukan panggilan video dengan Aska di luar, sementara yang lainnya tampak tidak sabar ingin mencobanya.“Ayo kita bungkus juga!” usul Sonia.Theresia sungguh merasa gembira. “Baik, tapi aku nggak pintar bungkus pangsit, kalian mesti ajari aku!”Sonia berkata, “Aku juga nggak bisa, tapi aku lihat cukup gampang.”“Kalau begitu, ayo dimulai!” Reza berkata dengan tersenyum, “Sepertinya mengadon kulit agak sulit, serahkan saja kepada Koki Arkas. Kita cukup bertugas untuk bungkus pangsit saja.”Mereka pun langsung beraksi. Setelah mencuci tangan, mereka mengerumuni meja bundar untuk memb

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2291

    Juno berdiri di samping Rose. Mereka sama-sama menyaksikan lampu di luar sana. “Wajar kalau kamu merasa sedih. Sebuah kebiasaan yang sudah bertahan sangat lama dan orang yang selalu berada di sisimu malah pergi secara tiba-tiba, wajar kalau kamu merasa sedih dan tidak nyaman ….”Juno memalingkan kepalanya melihat ke sisi perempuan itu. “Yang paling penting adalah gimana cara kamu menghadapinya?”Rose menggigit bibirnya. “Aku tahu. Aku punya prinsipku sendiri. Meskipun aku menyukainya, aku juga nggak boleh nggak punya batasan.”Sebelumnya Rose tidak percaya Devin akan mengkhianatinya, itulah sebabnya dia memeluk harapan untuk berbaikan. Sekarang Rose sudah membuat keputusan, dia pasti tidak akan menoleh lagi.“Jalan di depan sana masih sangat panjang. Barang yang kamu hilangkan akan kamu dapatkan dari tempat lain!” ucap Juno dengan suara lembut.Rose memiringkan kepalanya bersandar di atas pundak Juno. “Tiba-tiba aku merasa beruntung masih memilikimu. Aku bisa kehilangan Devin, tapi aku

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2290

    Sarima dan Pamela sedang duduk sembari mengobrol di samping. Ketika melihat anak-anak yang sedang menonton acara TV, mereka pun tersenyum sembari menggigit bibirnya.Ponsel Rose tidak berhenti menyala. Semuanya adalah pesan singkat ucapan selamat Hari Raya atau pesan Devin mengakui kesalahannya. Hanya saja, kali ini Rose bahkan kehilangan ketertarikannya untuk melihat.Tiba-tiba ponsel Rose berdering. Rose melihat sekilas, lalu mengambil ponselnya untuk berjalan keluar. Dia menerima panggilan dari teman sekolah yang memiliki hubungan sangat baik dengannya dulu, Mona. Sekarang, Mona masih berada di luar negeri. Begitu panggilan terhubung, terdengar suara lantang Mona dari ujung telepon. “Rose kesayanganku, selamat malam Hari Raya.”Rose tersenyum. “Apa kamu belum pulang?”“Belum. Ada pekerjaan yang agak buru-buru. Aku akan pulang setelah Hari Raya!” Mona berkata dengan tersenyum, “Apa setelah Hari Raya nanti, kamu dan Devin akan segera melangsungkan resepsi pernikahan kalian? Apa aku se

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2289

    Hanya saja, untung saja Rose datang hari ini. Ketika melihat gambaran memalukan itu, Rose benar-benar telah kehilangan harapan terhadap Devin. Jika tidak, Rose akan berbuat bodoh lagi!Rose ingin berterima kasih kepada Devin, yang mana telah membuatnya benar-benar patah hati dan menyerah!Rose menatap matahari yang telah tenggelam. Di malam Hari Raya ini, Rose meneteskan air mata terakhir untuk pria itu dan mengucapkan selamat tinggal pada orang yang diam-diam dia cintai selama hampir sembilan tahun!Anggap saja masa muda selama beberapa tahun itu telah dimakan binatang saja!Telapak tangan Juno terasa hangat dan bertenaga. Dia tidak mengatakan apa pun, lalu membawa Rose pulang ke rumah.…Sebelum memasuki pesawat, Juno menyeduh teh anti flu untuk Rose. Dia sudah duduk seharian di tengah embusan angin. Juno takut Rose akan flu saat Hari Raya nanti.Setelah memasuki pesawat, mungkin Rose merasa capek. Ditambah lagi dengan efek obat, Rose yang sedang bersandar di atas pundak Juno pun tel

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2288

    Ester dipukul hingga melangkah mundur. Ekspresi wajahnya kelihatan galak dalam seketika. Dia meraih botol alkohol, lalu pergi memukul Rose.Meskipun Juno sedang memukul Devin, dia juga memperhatikan gerak-gerik Rose. Ketika melihat tindakan sadis Ester, Juno langsung berlari kemari, lalu menendang botol alkohol di tangannya.Ester ditendang hingga terhuyung-huyung. Rose juga tidak melepaskannya begitu saja. Dia kembali mengangkat buket bunga untuk mengejarnya.Ester meronta hendak memberontak.Buket bunga di tangan Rose cukup besar dan memberinya keuntungan, membuat Ester sama sekali tidak bisa mendekat.Hanya dalam beberapa kali serangan, wajah putih mulus Ester sudah penuh dengan luka berdarah. Dia terus mundur dan menjerit kesakitan!Rose terus melakukan penyerangan dengan menghantam wajah Ester dengan buket bunga. Saat kelopak bunga mulai rontok, dia mulai memukul dengan batangnya.“Sudah lama aku tahu kamu bukan orang baik! Menggoda pacar orang lain itu memuaskan, ya? Kamu juga ng

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status