Share

Bab 21

Author: Nilamwangi
last update Last Updated: 2025-10-12 09:49:21

Melihat Laras terdiam, Sofian semakin mendekatkan wajahnya pada wanita itu. Hembusan nafasnya yang kasar menyentuh kulit wajah Laras yang mulus.

Laras mengangkat wajahnya menatap wajah sang suami, kemudian ia tersenyum kecut.

"Apa buktinya, sampai-sampai kamu berfikiran kalau aku ini ingin menguasai harta keluargamu, Mas? Apa karena kedatangan Mama kesini dan memberikan aku buku tabungan, makanya kamu menilai aku seburuk itu? Perlu kamu ketahui, Mas! Aku sama sekali tidak meminta Mama membuatkan aku rekening pribadi, dan kalaupun kamu tidak terima, kamu bisa membicarakan itu dengan Mama! Kenapa kamu malah menyalahkan aku seperti ini?" sahut Laras.

Sofian hanya menaikkan sudut bibirnya saat mendengar Laras membela diri.

"Bukannya Memang itu yang kamu inginkan? Kamu sengaja mencari perhatian Mama dengan pura-pura bersikap baik, agar Mama menganggap kamu itu adalah perempuan yang pantas menjadi menantunya, iya kan? Dasar wanita culas!" pekik Sofian, tepat diwajah Laras.

"Terserah kamu ma
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jejak Lara Setelah Perceraian.   Bab 30

    "Apa kamu tahu, kenapa Om dan Tante menyuruhmu datang kemari?" tanya Burhan Pada Yuda, yang duduk tidak jauh dari tempat duduknya dan juga Cantika.Sementara Aldo. Laki-laki tampan itu duduk disamping kakak angkatnya.Mendengar pertanyaan Burhan, Yuda menggelengkan kepalanya.Laki-laki paruh baya itu menatap Yuda dengan tatapan tajam.Kemudian ia menoleh kearah Cantika yang kini sedang menatap kearahnya."Kamu tau kan, kalau dalam beberapa hari lagi merupakan hari pertunangan Sofian dengan gadis yang ia cintai?" tanya Burhan lagi."Iya Om! Aku tahu tentang hal itu, karena beberapa hari yang lalu Sofian mengatakannya padaku!" jawab Yuda jujur.Karena sebenarnya, Sofian memang sudah mengundang dan memberitahukan pada Yuda, kalau dirinya akan segera bertunangan.Mendengar pengakuan laki-laki muda dihadapannya itu, Burhan dan Cantika saling berpandangan.Kemudian, Burhan melanjutkan pembicaraannya."Apa kamu sudah pernah melihat calon tunangannya Sofian? Atau mungkin, Sofian pernah memper

  • Jejak Lara Setelah Perceraian.   Bab 29

    Cantika dan Aldo merasa penasaran, saat mobil yang ditumpangi oleh Celina dan laki-laki tersebut memasuki halaman sebuah rumah mewah.Setelah keduanya turun dari mobil, Celina dan laki-laki itu memasuki rumah yang berada di kawasan kompleks perumahan itu dengan bergandengan tangan.Cantika bisa melihat, kalau perempuan yang merupakan kekasih dari anaknya itu juga beberapa kali mengecup pipi si lelaki.Setelah pasangan tersebut masuk kedalam rumah, Cantika mengajak Aldo turun dari mobil dan mengikuti dua orang itu.Aldo yang penasaran dengan siapa laki-laki yang bersama calon tunangan sepupunya itu, segera berjalan lebih dulu karena ia ingin melihat wajahnya lebih jelas.Bersama sang Tante, Aldo melangkah pelan memasuki rumah yang ternyata sama sekali tidak terkunci.Mereka berdua menyusuri ruangan yang terlihat lenggang dan sepi."Tante! Kemana mereka?" tanya Aldo pada Cantika dengan suara berbisik.Cantika hanya menggelengkan kepalanya, saat mendapatkan pertanyaan dari keponakannya i

  • Jejak Lara Setelah Perceraian.   Bab 28

    "Aldo, Suara kamu kenapa seperti itu? Apa kamu sakit?" tanya Cantika. Wanita itu penasaran dengan perubahan suara anak dari kakak lelakinya tersebut."Nggak Tante! Aku baru bangun tidur! Hehehe... " jawab Aldo cengengesan.Kamu itu ya? Jam segini baru bangun tidur!" ketus Cantika."Biasa Tante, anak muda! Tapi ngomong-ngomong, kok Tante tau kalau aku lagi dirumah? Kan biasanya Tante nggak mungkin menelfonku kalau aku sedang dikantor?" tanya Aldo."Ya gimana Tante nggak tau! Om bilang kamu nggak masuk kerja lagi hari ini, Dasar bandel! Libur kerja seenak jidatmu!" Cantika mengomeli keponakannya tersebut."Hehehe, maaf Tante! Besok-besok aku bakalan rutin masuk kantor kok! Tapi ngomong-ngomong, ada keperluan apa tante telfon aku." ujar Aldo."Tante nelfon kamu, mau minta tolong supaya kamu mau gantiin supir Tante yang lagi sakit! Tante mau pergi ke Mall." jawab Cantika ketus."Eh, buseett! Tante nelfon aku buat nyuruh aku jadi supir, gitu? Memangnya supir Tante kemana, dan biasanya Tant

  • Jejak Lara Setelah Perceraian.   Bab 27

    Laras menarik nafas dalam-dalam. Rasa sesak akibat perlakuan suaminya masih terasa menghimpit dada.Kemudian ia menghembuskan nafasnya lewat mulut, untuk menetralkan degup jantungnya yang terasa begitu kencang.Laras kembali membuka mulutnya, dan bertanya pada Mama mertuanya yang masih setia menunggunya berbicara, dan melanjutkan kata-katanya."Ma, kenapa Mama dan Papa melakukan semua ini? Ini adalah tanggung jawab yang begitu besar! Aku tidak bisa menerima semua ini?" Laras berkata dengan suara bergetar.Cantika yang mendengar perkataan Laras diseberang sana, hanya menghela nafas kasar. Ia mengerti apa yang saat ini dirasakan oleh sang menantu. Dan wanita itu juga tau kalau Laras takut pada suaminya, serta tidak mau dianggap ingin menguasai uang putranya tersebut."Laras sayang! Mama melakukan ini karena Mama yakin, kalau kamu itu bisa mengatur gaji suamimu dengan baik! Dan Mama melakukan semua ini bukan tanpa sebab, sayang! Mama tidak ingin Sofian menghambur-hamburkan uangnya untuk

  • Jejak Lara Setelah Perceraian.   Bab 26

    Laras menatap suaminya dengan cairan bening yang mulai mengalir dari pelupuk matanya. Namun Sofian sama sekali tidak merasa iba dengan hal itu.Laki-laki itu terus mengetatkan cengkeraman tangannya didagu sang istri. Ia sama sekali tidak perduli bahwa hal tersebut sudah menyakiti fisik maupun hati Laras.Sofian menatap Laras dengan bola mata memerah akibat menahan emosi."Sekarang coba kamu jawab dengan jujur! Kamu kan, yang sudah menghasut Papa dan Mama, supaya mereka mau mentransfer gajiku setiap bulan ke rekening kamu? Dan kamu juga yang sudah memberitahu pada mereka mengenai hubunganku dengan Celina. Iya kan?" ucap Sofian dengan suara membentak.Laras terbelalak mendengar tuduhan dari suaminya itu, karena sebenarnya dia sama sekali tidak tau mengenai masalah tersebut.Perempun itu berusaha melepaskan tangan Sofian yang semakin membuat dagunya sakit."Lepas Mas! Sakiit... " kata Laras dengan tatapan menghiba.Sofian sama sekali tidak menggubris permintaan wanita cantik itu."Aku ti

  • Jejak Lara Setelah Perceraian.   Bab 25

    Ingatan Sofian tertuju pada kedua sepupunya, Aldo dan Yuda. Tapi kemudian ia menggelengkan kepalanya.Menurut Sofian, tidak mungkin Aldo atau pun yang Yuda yang memberitahukan tentang hubungannya dengan Celina kepada kedua orang tuanya."Tidak mungkin Aldo dan Yuda yang memberitahukan Mama dan Papa mengenai Celina. Mereka pasti menjaga rahasiaku waktu itu! Apa mungkin Laras. Dia juga pernah bertemu denganku dan Celina saat jalan-jalan ditaman? Kalau memang benar Laras yang memberitahu semua ini pada Papa dan Mama! Aku akan membuat perhitungan dengannya." batin Sofian didalam hati.Sofian yang sedang melamun tiba-tiba saja terkejut saat Burhan memanggil namanya."Alfian!" panggil Burhan.Laki-laki paruh baya itu menatap putranya, yang terlihat seperti orang kebingungan."Iya, Pa?" jawab Sofian pelan."Jadi benar kamu sudah kembali berhubungan dengan Celina, gadis yang beberapa tahun lalu pernah kamu bawa dan memperkenalkannya pada kami?" tanya Burhan."Iya Pa, aku memang masih berhubun

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status