Share

Bab 15: Jembatan Perselingkuhan Suami dan Sahabatku

Setelah pertemuan itu, aku pulang ke rumah dengan hati yang lebih gusar. Keinginan untuk tetap berdamai dengan Bang Fuad terpaksa kuurung, sebab perkataan Bang Bayu telah memberiku banyak tanda tanya. Aku tidak boleh memercayainya seratus persen seperti dulu jika tidak ingin terluka sendirian.

Apa benar Bang Fuad sudah berubah? Bagaimana kalau ini semua hanya siasatnya untuk membuat diriku tetap percaya padanya?

Dan lagi, sikap Ida jauh berbeda dengan sebelumnya. Dia jadi lebih tenang, tidak banyak tingkah apa lagi sampai membicarakan soal bagaimana bahagianya dia dengan sang selingkuhan.

Kuputuskan untuk tetap tegar sembari menunggu Bang Fuad pulang. Pria itu baru terlihat batang hidungnya saat malam menjelang dan azan Magrib berkumandang di masjid.

Assalamualaikum, Dek?” sapanya saat aku membuka pintu untuknya.

Wajah Bang Fuad sangat cerah, senyumnya merekah seperti musim semi. Dia bersikap sangat manis sampai mencium kening

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Khiran Az-zahra
semakin penasaran......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status