Di tangga yang panjangnya puluhan ribu meter, Kaisar Suci mengenakan jubah emas layaknya seorang dewa. Suaranya juga sangat nyaring dan bergema ke seluruh penjuru. “Kalian semua sudah datang dari jauh, jadi silakan naik ke atas gunung,” ujarnya dengan menggunakan gerakan mengundang. Orang-orang mulai mendaki gunung dengan tertib setelah mendengar undangannya. Beberapa murid Sekte Sutan langsung menghampiri orang-orang yang tiba di puncak gunung lalu membawa mereka ke tempat mereka menginap. Tidak lama kemudian, semua peserta sudah mendapatkan akomodasi mereka masing-masing. Di sisi lain, di aula utama Sekte Sutan. Para petinggi dari setiap kelompok berkumpul yang dipimpin oleh Kaisar Suci Sekte Sutan, Ketua Sekte Dayan, Kaisar Evilo, Kaisar Havro dan orang-orang kuat yang setingkat dengan mereka. Sekitar 30 laki-laki kuat berkumpul di aula. Kaisar Suci duduk di kursi utama lalu berkata setelah melihat ke sekelilingnya, “Sekarang, giliran kami Sekte Sutan yang menjadi tuan rumah ko
Chandra memang sangat percaya diri dengan kemampuannya. Kelompok itu terus berjalan maju, sampai akhirnya mereka tiba di depan pintu gerbang gunung Sekte Sutan. Di kaki gunung, terdapat sebuah prasasti batu setinggi 100 meter yang terukir kata ‘Sekte Sutan’. Di luar pintu gerbang, terdapat banyak sekali orang yang berkumpul untuk berpartisipasi dalam kompetisi. “Sekte Sutan sungguh arogan. Mereka menyuruh orang sebanyak ini untuk menunggu di depan pintu gerbang mereka,” ujar Tetua Joni dengan raut wajah kesal yang langsung disetujui oleh tetua yang lain. “Benar! Kita semua sudah tiba di Sekte Sutan, tapi mereka sama sekali tidak keluar menyambut kita.”“Sekte Sutan semakin lama semakin mendominasi selama beberapa periode terakhir.”Sampai akhirnya, Ketua Sekte berkata, “Semuanya, tenang dan tunggulah dengan sabar.”Chandra memperhatikan sekelilingnya dan menemukan ada sekitar 30 ribu orang yang berkumpul di depan pintu gerbang. Sebagian besar dari orang-orang ini adalah orang-orang g
Yosan sudah berada di tempat Chandra selama beberapa hari. Dia pasti sudah mencari Chandra di dalam kamar dan tidak mendapati Chandra di sana. Namun, hari ini tiba-tiba saja Chandra muncul dari dalam kamar. Chandra hanya bisa terpaku tanpa bisa mengatakan sepatah kata pun. Di sisi lain, Yosan juga tidak banyak bertanya. Dia memang sudah masuk ke dalam kamar untuk mencari Chandra. Namun, dia sama sekali tidak berhasil menemukan jejak Chandra setelah mencarinya ke segala penjuru.Dia sama sekali tidak tahu ke mana perginya Chandra. Dia juga tidak tahu, bagaimana Chandra bisa tiba-tiba muncul dari dalam kamar. Namun, dia tetap tidak banyak bertanya. Karena dia sadar, setiap orang pastinya memiliki rahasianya masing-masing, termasuk Chandra. “Para tetua yang lain sudah membawa murid mereka ke Sekte Sutan. Kita juga harus segera ke sana,” ujar Yosan lalu berdiri. Para tetua lainnya sudah berangkat bersama murid mereka masing-masing. Di sisi lain, Yosan masih harus menunggu Chandra yang m
Makhluk ini masih belum tumbuh dewasa setelah waktu berlalu cukup lama. Bahkan dia masih tampak seperti baru lahir. Sasa berjalan mendekat lalu berkata sambil tersenyum, “Chandra, kamu jangan meremehkan dia karena keimutannya. Kekuatannya tidak kalah darimu ketika dia sudah berubah.”Chandra sedikit terkejut seraya bertanya, “Apa sekuat itu?”“Tentu saja!”Sasa kembali berkata, “Buah spiritual di dalam Istana Abadi sangatlah banyak dan makhluk kecil itu sudah mengonsumsinya selama beberapa waktu. Selain itu, leluhurnya juga sangatlah kuat, jadi dia punya potensi yang sangat besar dengan peningkatan kekuatan yang sangat cepat.”“Oke!”Chandra tersenyum sambil membelai Pemakan Langit, “Berkultivasilah dengan baik. Nanti, kita akan menghancurkan Sekte Sutan bersama setelah aku kembali ke bumi.”Si pemakan langit langsung berkicau, seakan menandakan kalau dia menanggapi perkataan Chandra. “Kak Sasa, aku tidak akan berlama-lama di Istana Abadi. Aku ingin keluar dulu untuk melihat keadaan.
Darah Guno dipadatkan oleh prajurit kuat kuno dari KlanGuno dengan menggunakan semua esensi sejati dan darah mereka. Hanya setetes kecil darah itu saja sudah mengandung kekuatan luar biasa besar. Setelah Chandra menyerapnya, energi sejatinya mulai meningkat.Saat ini kekuatan Chandra telah mencapai tingkat kedua Alam Kesucian. Untuk dapat menerobos lagi, dia membutuhkan energi yang sangat besar. Jika dia menyerap Energi Spiritual Langit dan Bumi lalu berlatih sesuai jadwal, butuh waktu rata-rata sepuluh tahun atau bahkan lebih lama.Namun, dengan setetes Darah Guno, Chandra hanya membutuhkan waktu satu bulan. Selanjutnya, Chandra berlatih dengan serius di Ruang Waktu. Energi sejatinya terus meningkat setiap hari. Dalam sekejap mata, sebulan telah berlalu. Kekuatan Chandra juga telah mencapai puncak tingkat kedua tahap akhir Alam Kesucian. Dia dapat menerobos ke tingkat ketiga Alam Kesucian kapan saja.Namun, Chandra tahu esensi sejatinya masih dapat dikompresi. Dia mulai menekan esensi
Kekuatan seperti itu bukanlah kekuatan yang dapat digoyahkan Chandra, setidaknya untuk saat ini. Meskipun demikian, Chandra menantikan munculnya Keberuntungan kedua di Bumi. Bencana pertama adalah bencana alam. Setelah Keberuntungan muncul, Chandra mendapatkan 108 Tugu Langit Tanpa Batas.Kalau begitu, apa bencana kedua? Keberuntungan apa yang akan muncul setelah bencana kedua? Chandra menantikan datangnya bencana kedua, tapi dia juga merasa khawatir akan datangnya bencana.Pada saat yang sama, Chandra lebih berharap bencana kedua datang setelah dia kembali ke Bumi. Saat dia kembali ke Bumi, dia telah memiliki kekuatan untuk bersaing dengan para jenius dari 3000 dunia tersegel untuk memperebutkan Keberuntungan dari bencana kedua.Seketika, banyak pikiran muncul di benak Chandra. Dia menarik napas dalam-dalam, berusaha melepaskan pikiran-pikiran yang mengganggu ini.“Bos datang ke Istana Abadi untuk mengasingkan diri?” tanya Paul tiba-tiba.“Iya.” Chandra mengangguk dan berkata, “Akan a
Yosan terkejut. Dalam waktu tiga bulan, Chandra akan meningkatkan kekuatannya sampai tingkat kelima Alam Kesucian? Satu tingkat per bulan? Siapa di dunia ini yang berani mengatakan hal seperti itu?Asal tahu saja, untuk naik satu tingkat kecil saja susah. Sekalipun orang itu seorang jenius luar biasa dan punya sumber daya yang cukup, dia juga butuh waktu lebih dari setengah tahun untuk naik satu tingkat kecil.Kalau tidak ada sumber daya, biasanya butuh waktu sepuluh tahun atau bahkan seratus tahun. Berani-beraninya Chandra bilang dia dapat meningkatkan satu tingkat dalam sebulan?Yosan tidak tahu harus berkata apa lagi. Jadi dia hanya mengacungkan jempol dan berkata, “Bagus, kamu hebat. Apakah kamu bisa bawa kehormatan bagiku atau nggak, tergantung kamunya sendiri. Kalau kamu bisa jadi juara pertama di kompetisi, itu nggak hanya akan bawa kehormatan bagiku, tapi juga bagi Ketua Sekte.”Dengan Istana Abadi, tidak akan sulit bagi Chandra untuk naik ke tingkat kelima Alam Kesucian dalam
Saat mengucapkan kata itu sambil diperhatikan oleh begitu banyak orang, Tuga merasa sangat malu. Usai berkata, dia langsung pergi. Dia bahkan tidak menghiraukan Guradi.Tujuan Chandra telah tercapai. Dia berjalan ke arah Luna dan berkata sambil tersenyum, “Masalah selesai, ayo kita pergi.”“Kak Chandra, lukamu ….”Luna tampak khawatir. Chandra tersenyum dan berkata, “Nggak apa-apa.”Verda juga menghampiri mereka. Dia memperhatikan Chandra sejenak. Cara dia menatap Chandra menjadi berbeda dari sebelumnya.“Bagus ya kamu, Chandra. Ternyata kamu sembunyikan kekuatanmu. Buat aku khawatir saja,” kata Verda.Masih ada banyak orang di sana. Usai berkata, Verda juga menyadari kalau dia sepertinya sudah salah bicara. Dia segera berkata, “Karena kamu baik-baik saja, aku pergi dulu, ya.”Setelah itu, Verda bergegas pergi.“Ada sesuatu.”“Sepertinya pujaan hati kita Verda sudah lama kenal sama orang bernama Chandra ini.”“Iya. Tampaknya hubungan mereka bukan sebatas teman biasa.”Banyak orang mula
Semua orang terkejut. Tuga, seorang tetua Sekte Dayan, wakil ketua Aliansi Terpadu, prajurit kuat yang telah mencapai tingkat kedelapan Alam Kesucian. Sekarang dia menyerang dengan seluruh kekuatannya. Tiga serangannya mengenai Chandra, tapi Chandra masih mampu berdiri dan berjalan selangkah demi selangkah ke arah Tuga.“Sebenarnya siapa Chandra? Kenapa dia bisa begitu kuat?”“Bukannya orang-orang bilang murid yang direkrut Sekte Dayan kali ini adalah orang-orang yang tersisa dari seleksi Sekte Sutan? Katanya yang hebat-hebat sudah dipilih Sekte Sutan. Lantas, kenapa masih ada yang sekuat itu?”Semua orang membelalakkan mata karena terkejut. Bahkan Verda juga sama. Menurutnya, Chandra tidak akan mampu menahan tiga serangan Tuga. Namun nyatanya, Chandra mampu.Verda menarik napas dalam-dalam. Jangan-jangan Chandra ini orang aneh? Apakah mungkin sejak awal Chandra yang telah menyembunyikan kekuatannya?“Hahaha.”Di gunung di kejauhan.Yosan spontan tertawa ketika melihat adegan di bawah