Share

Bab 157

Author: Angin
Helen melirik Chandra, lalu kembali duduk.

"Kamu, kamu benar-benar Jenderal Abdul?" tanya Helen dengan tatapan berbinar-binar.

Chandra tertawa saat Abdul menatapnya. "Helen, dia adalah Absaka, bukan jenderal."

"Benar, benar." Abdul bergegas menganggukkan kepalanya dan berkata, "Nona ... Nona Helen, 'kan? Aku sama sekali tidak terlihat seperti jenderal. Aku bernama Abdul, eh maksudku Absaka. Aku dan dan Jenderal Abdul hanya mirip."

Helen tertawa melihat Abdul yang berbicara sampai terbata-bata. Dia tidak menyangka, jenderal yang agung ini juga memiliki sisi menggemaskan.

Helen tahu, pria yang berada di hadapannya adalah Jenderal Abdul. Dia sudah ratusan kali memutar rekaman upacara pengangkatan Arya, mana mungkin Helen tidak mengenali Abdul?

Helen tidak mungkin salah mengenali orang, pria ini adalah Abdul.

Absaka? Jangan bercanda!!

"Jenderal Abdul, aku sangat mengagumimu. Apa ... apakah aku boleh berfoto denganmu?" Helen mengumpulkan keberaniannya untuk mengajukan permintaan ini. Seketi
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2485

    Chandra memulai pengasingan dirinya di tanah suci Klan Loman. Tujuan pengasingan dirinya kali ini adalah untuk meningkatkan kekuatannya sampai ke tingkat sembilan Alam Kesucian. Dengan begitu, dia bisa menyerap aura pedang yang diberikan Sasa kepadanya. Sasa mengatakan, bahwa aura pedang yang diberikan kepadanya adalah pedang asli yang ditinggalkan oleh seorang prajurit kuat tak terkalahkan di zaman kuno. Aura pedang itu bisa menghancurkan langit dan bumi ketika dikultivasikan dengan sempurna. Chandra mengabdikan diri untuk berkultivasi. Energi leluhur di area ini membentuk pusaran yang mengelilinginya. Energi itu merasuk ke dalam tubuhnya dan dimurnikan menjadi esensi sejati yang paling murni. Sekarang, Chandra sudah memiliki 2 esensi sejati, yaitu Yin dan Yang, serta Sumber Lima Elemen. Setiap esensi sejati yang dimilikinya sudah mencapai tingkat delapan Alam Kesucian. Yin dan Yang bisa membentuk Sangkar Kosmik, sedangkan Lima Elemen bisa membentuk Pengubah Lima Elemen. Semua itu

  • Jenderal Naga   Bab 2484

    Chandra merasa tidak nyaman ditatap oleh kecantikan yang luar biasa dan terus mengingatkan dirinya sambil melangkah mundur dengan berkata, “A… aku sudah punya istri.”“Cih!”“Jangan sombong, ya” ujar Elsa meremehkan. Chandra menghela napas lalu berkata, “Baiklah, baiklah, kamu tanyakan saja kalau ada masalah.”Elsa dengan cepat berkata, “Kudengar, kamu mendapatkan keberuntungan dari dua bencana di bumi, yaitu Tugu Langit Tanpa Batas dan Sumber Lima Elemen. Kedua keberuntungan itu adalah harta karun yang sangat berharga di zaman kuno dan tidak diketahui keberadaannya oleh semua makhluk hidup. Tapi sekarang, semua makhluk mengetahuinya. Apa kamu bisa menunjukkan kedua keberuntungan itu padaku?”“Jadi, itu?”Chandra tersenyum kecil lalu berkata, “Bukan masalah.”Chandra mulai menggerakkan pikirannya dan 108 Tugu Langit Tak Berujung muncul lalu melayang di sekelilingnya. “Ini adalah Tugu Langit Tak Berujung. Konon katanya, harta karun berharga ini muncul ketika alam semesta terbentuk. Se

  • Jenderal Naga   Bab 2483

    Elsa sungguh kuat. Bahkan Chandra bukanlah tandingannya jika Chandra tidak menggunakan jurus-jurus rahasianya. Chandra berjuang untuk berdiri ketika Elsa mengulurkan tangannya. Namun anehnya, dia tidak menyerang ChandraDia justru tampak menurunkan tangannya lalu berkata, “Kenapa kamu berada di tanah suci klan kami?”“Seorang gadis seharusnya bersikap lembut. Jika tidak, tidak akan ada yang mau menikahimu,” balas Chandra acuh tak acuh. “Kamu ….”Elsa langsung terbang ke angkasa lalu menendang Chandra dengan sekuat tenaga setelah mendengar jawaban menyebalkan dari mulut Chandra. Chandra berusaha menangkis tendangan itu dengan mengangkat tangannya. Namun, tendangan itu sangat kuat, sampai membuat tubuhnya terpental dan kembali jatuh ke atas tanah.Chandra meringis kesakitan setelah membentur tanah dengan keras. Di sisi lain, Elsa melesat dan muncul di depan Chandra dengan tangan melipat di depan dada. Chandra berhasil bangkit lalu menepuk debu di pakaiannya dan menatap Elsa. “Di sini a

  • Jenderal Naga   Bab 2482

    Setelah mendengar perkataan Sasa, Chandra tiba-tiba merasakan gelombang energi yang kuat dalam dirinya. Tanpa ragu, dia mulai melangkah ke depan. Kali ini, tubuhnya bisa menembus formasi penghalang dengan mudah.Setelah melewati formasi penghalang, pemandangan di depannya langsung berubah drastis. Di depannya terbentang pemandangan yang indah. Di kejauhan, tampak gunung-gunung menjulang tinggi, juga ada air terjun. Sungai mengalir di kaki gunung. Di sekeliling sungai terdapat lautan bunga.Di tengah lautan bunga, terdapat berbagai macam bunga dan tanaman lainnya. Bunga-bunga dengan berbagai bentuk dan ukuran berlomba-lomba menunjukkan keindahannya. Saat Chandra mendekat, dia merasakan Energi Spiritual Langit dan Bumi yang luar biasa di sini. Pori-porinya tanpa sadar terbuka, menghirup Energi Leluhur yang kuat. Seluruh tubuhnya terasa nyaman.“Energi Leluhur yang sangat kuat,” seru Chandra takjub.Selain di Istana Abadi, Chandra belum pernah melihat energi sekuat ini. Berlatih di sini p

  • Jenderal Naga   Bab 2481

    Di Istana Abadi masih ada banyak buah spiritual. Akan tetapi, Sasa jarang menyuruh Chandra menggunakannya. Hanya sesekali di saat genting. Karena untuk mencapai puncak kultivasi, seseorang harus melangkah selangkah demi selangkah dengan mantap. Jika seseorang tidak berambisi untuk menjadi kuat dan tidak ingin mencapai puncak, dia boleh menggunakan cara apa pun untuk meningkatkan kekuatannya.“Oh ya.” Dorsi tiba-tiba teringat sesuatu. “Aku ingat sepertinya ada tempat magis di Gunung Lomansan. Ada Pembuluh Darah Leluhur magis di sana, yang menghasilkan banyak Energi Leluhur yang kuat.”“Benarkah?”Wajah Chandra tampak berseri. Dia tahu tentang Pembuluh Darah Leluhur. Dia juga tahu tentang Energi Leluhur. Chandra tahu, begitu segel Bumi terbuka sepenuhnya, maka akan muncul banyak Energi Leluhur di Bumi yang akan menciptakan zaman yang cemerlang dan makmur.“Tentu saja. Tapi di sini dunia fana, di mana Pembuluh Darah Leluhur sangat langka. Hanya ada sedikit. Semuanya dikuasai oleh keluarga

  • Jenderal Naga   Bab 2480

    “Tinggal sekitar sebulan lagi buah Pohon Bodhi matang. Kompetisi bela diri Elsa juga akan dimulai sekitar sebulan lagi. Kak Chandra, waktu sudah hampir habis. Kamu harus bekerja keras. Kalau nggak, kamu nggak akan bisa menonjol dalam kompetisi. Kalau begitu, kamu nggak bisa nikahi Elsa,” kata Gurji.“Aku nggak tertarik padanya,” kata Chandra dengan santai.Chandra tidak berbohong. Dia benar-benar tidak tertarik pada Elsa. Sekalipun Elsa sangat cantik, dia juga tidak tertarik.Tidak jauh dari situ, Elsa sedang berjalan mendekat. Hari ini dia mengenakan gaun putih, yang terlihat sangat bagus di tubuhnya yang berkulit putih dan anggun nan elegan. Saat mendekat, dia mendengar kata-kata Chandra. Ada sedikit amarah terpancar di wajah cantiknya.Siapakah Elsa? Dia adalah perempuan yang dikenal sebagai perempuan tercantik di dunia fana. Banyak sekali pria datang untuk melamarnya. Namun, Chandra sama sekali tidak menunjukkan rasa tertarik padanya.Elsa berjalan mendekat dengan kesal. Dia meliri

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status