Share

Bab 1844

Author: Angin
Tetua Suku Mistik sangat yakin pada kekuatan murid mereka. Menurutnya, meskipun Chandra berhasil mencapai Alam Tingkat Sembilan melalui usahanya sendiri, ia tetap bukan tandingan Wukon.

Alasannya sederhana. Wukon sudah berada di Alam Tingkat Sembilan selama lebih dari dua puluh tahun, dan ia mencapainya di tanah terlarang yang penuh dengan energi spiritual melimpah. Situasi itu jelas tidak bisa dibandingkan dengan kondisi Bumi yang energi spiritualnya sangat tipis.

Di langit, kedua pesilat itu saling berhadapan, masing-masing menggenggam pedang di tangan. Mereka memanggil dan mengarahkan energi spiritual alam ke pedang mereka, menciptakan dua medan energi dahsyat yang menekan satu sama lain. Para penonton yang menyaksikan dari kejauhan dapat merasakan tekanan mengerikan yang membuat jantung mereka berdebar keras.

“Jadi ... ini yang disebut kekuatan sejati Alam Tingkat Sembilan?” gumam Titan dengan mata terbelalak.

Meskipun ia sendiri telah mencapai Alam Tingkat Sembilan, ia bergantung
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2749

    Nova tampak bingung dan bertanya, “Apa yang terjadi?”Nova sudah lama bersama Elsa, tapi Elsa tidak pernah mengungkit hal ini. Manik hitam Elsa berputar, melirik Chandra, Dorsi dan Gurji secara bergantian.“Benar bukan kalian?” tanya Elsa.Chandra mengangkat bahu dan berkata, “Aku nggak tahu apa yang kamu bicarakan. Sudahlah, jangan bahas ini lagi. Sekarang yang terpenting, kita kembali secepat mungkin dan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertarungan melawan jenius Klan Azura bulan depan.”“Afa, ya. Aku tahu,” celetuk Gurji.Chandra spontan menatap Gurji dan bertanya, “Dia kuatkah?”Gurji menganggukkan kepala, “Iya, sangat kuat.”Gurji termenung sejenak. Sesaat kemudian, dia baru berkata, “Itu masalah bertahun-tahun yang lalu. Aku ikut papaku ke Dunia Azura dan bertemu dengan penguasa tertinggi Dunia Azura, namanya Azura. Saat itu, Afa baru berusia sekitar sepuluh tahun, tapi kekuatannya sudah sangat menakutkan.”“Ayahnya, Asura, adalah seorang kaisar. Jadi Afa memiliki garis ketur

  • Jenderal Naga   Bab 2748

    Chandra menerima taruhan Afa di depan semua jenius dari seluruh alam semesta. Jika dia menang, dia akan menguasai Gunung Bushu. Namun jika dia kalah, dia harus menuruti semua perintah Afa, bahkan jika itu berarti Afa menyuruhnya mati.“Perbedaan kekuatan mereka berdua terlalu besar.”“Iya. Sekalipun Chandra jenius paling menakutkan di Bumi, tetap saja masih ada segel di dalam tubuh manusia. Selain itu, energi spiritual di Bumi nggak terlalu kuat, yang akan membatasi perkembangannya.”“Ini akan jadi pertarungan yang nggak menegangkan.”“.…”Tidak ada yang menaruh harapan pada Chandra. Di mata para jenius, Chandra sudah dipastikan akan kalah.“Sayang, apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu setuju? Bagaimana kalau kamu kalah?” Wajah cantik Nova dipenuhi kekhawatiran.“Siapa yang menang dan siapa yang kalah, bertarung dulu baru bisa tahu.” Chandra tidak patah semangat. Dia memang tidak tahu seberapa besar kekuatan Afa. Namun, dalam pertarungan kali ini, dia tidak belum tentu akan kalah.Makhlu

  • Jenderal Naga   Bab 2747

    “Konon katanya, Chandra adalah jenius nomor satu di Bumi. Aku ingin lihat apakah dia benar-benar pantas disebut jenius nomor satu.”Usai berkata, Afa berdiri dan berjalan menuju pintu keluar. Makhluk-makhluk lainnya segera berdiri dan mengikutinya.Setelah menunggu di depan gerbang kota selama sekitar sepuluh menit, Chandra melihat segerombolan orang datang mendekat. Jumlah mereka sekitar lima ratus orang, masing-masing memancarkan aura yang kuat. Mereka adalah jenius dari klan atau dunia masing-masing. Yang memimpin pasukan adalah Afa dari Klan Azura. Begitu mereka muncul, para penjaga di sekitar segera mundur.Chandra melihat sekilas makhluk-makhluk di depannya. Dia juga melihat Koko dan Trigali. Namun, dia tidak mengatakan apa-apa. Setelah mengamati mereka, Chandra tersenyum tipis, lalu menatap Afa yang berada di depan.“Siapa kamu? Kamu yang usir manusia dari Kota Bushu dan Gunung Bushu? Sekarang kamu yang memimpin Kota Bushu?” tanya Chandra sambil tersenyum sinis.Afa juga sedang

  • Jenderal Naga   Bab 2746

    Di gerbang Kota Bushu.Lebih dari sepuluh ribu prajurit dari berbagai klan berkumpul di sana. Para prajurit itu semuanya memiliki tampang garang. Tubuh mereka memancarkan aura ganas yang sangat kuat. Sekali lihat jelas kalau mereka telah terasah oleh pengalaman bertarung bertahun-tahun.Tiba-tiba, seorang prajurit berbaju zirah menunggang kuda sedang mendekat. Suara derap kaki kuda bergema, memekakkan telinga. Chandra tertawa pelan ketika melihat pemandangan ini, lalu dia berkata, “Sungguh luar biasa.”Nova hanya tersenyum, tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Prajurit berkuda datang dan berhenti di depan pasukan. Dia menatap Chandra dan lainnya, lalu berkata dengan dingin, “Siapa kalian? Sebutkan nama kalian.”Suara prajurit berkuda itu bergema sampai ke luar Kota Bushu. Chandra tersenyum tipis, lalu berjalan beberapa langkah ke depan.“Aku Chandra. Sekarang siapa yang memimpin Kota Bushu? Cepat sampaikan kalau Chandra ingin bertemu,” kata Chandra dengan tenang.Tujuan kedatangan Chand

  • Jenderal Naga   Bab 2745

    “Jangan gegabah, Afa. Kudengar ada seorang jenius yang lahir di Bumi. Orang ini sudah mendapatkan banyak Keberuntungan. Bahkan ketua Klan Ambuma, Moko, kalah saat melawannya,” ujar seseorang mengingatkan.“Hahaha.” Jenius Klan Azura, Afa, tertawa terbahak-bahak.“Aku akui, Moko memang seorang jenius. Selain itu, dia juga mendapat perlindungan dari Langit. Tapi apakah seorang Moko bisa dibandingkan denganku?”Afa sangat angkuh dan percaya diri. “Aku tahu yang kamu maksud adalah Chandra. Aku juga pernah dengar tentang dia di Dunia Azura. Tapi kalau dia berani menunjukkan dirinya, aku akan menaklukkannya dalam hitungan menit. Ngomong-ngomong, mereka yang tantang aku sebelumnya sepertinya dari Negara Naga. Aku sudah tahan mereka. Sekarang tinggal tunggu Chandra muncul.”Afa menahan Paul dan yang lainnya karena dia tahu mereka berasal dari Negara Naga, juga bawahan Chandra. Afa menahan mereka untuk memaksa Chandra muncul. Dia ingin menyingkirkan Chandra, lalu merebut Keberuntungan dan mencu

  • Jenderal Naga   Bab 2744

    Chandra sangat gembira setelah melihat Nova kembali. Dia sudah bertahun-tahun tidak pernah menghabiskan waktu dengan Nova. Dia merasakan gelombang kebahagiaan di dalam hatinya ketika melihat sosok Nova yang cantik dan sempurna. Namun, masih ada hal yang lebih penting yang harus dilakukannya.Di sisi lain beberapa penjaga berdiri sambil memperhatikan Chandra dan teman-temannya, seakan mereka adalah badut. “Minggir kalian semua.”Chandra kembali berkata, “Aku ingin pergi ke Gunung Bushu dan masuk ke Kota Bushu.”“Huh!”Seorang penjaga mendengus dingin lalu berseru, “Tangkap mereka semua!”“Wush!”Para penjaga bergerak dengan cepat dan langsung mengepung mereka bertiga. Namun, Nova tiba-tiba saja sudah melangkah maju sebelum Chandra sempat bereaksi. Dia menghunuskan Pedang Keji Sejati. Dia menggerakkan pedang itu sedikit dan secercah cahaya tiba-tiba saja muncul. Dalam sekejap mata, para penjaga di sekitar mereka langsung musnah. Nova sudah berkultivasi selama bertahun-tahun lamanya di

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status