Share

Bab 2384

Penulis: Angin
Moko melangkah mundur dengan raut wajah kesakitan.

“Sungguh kuat!”

Moko menyeringai lalu berkata, “Kekuatanmu meningkat sangat pesat dengan mengerahkan jurus Langkah Melawan Langit.”

Kemudian Moko menahan serangan aura kekuatan Chandra lalu kembali melayangkan tinjunya. Walaupun Moko berada di bawah tekanan jurus Langkah Melawan Langit, semua itu tetap tidak mempengaruhi kecepatannya. Bahkan kecepatannya tampak semakin meningkat sampai dia muncul di hadapan Chandra dalam sekejap mata.

Pukulan Moko kembali melayang ke arah Chandra. Pukulan itu sangat kuat seakan dapat menghancurkan langit dan bumi. Namun, Chandra sama sekali tidak takut. Dia kembali mengangkat tangannya untuk menghadapi pukulan Moko.

Buak!

Kedua pukulan itu saling bertubrukan dan meledakkan kekuatan di udara lalu menyapu dengan cepat ke segala arah. Tubuh Chandra mundur puluhan meter, sedangkan Moko melangkah mundur ratusan meter.

Moko merasa tinjunya mati rasa dengan darah yang bergejolak di dalam tubuhnya. Dia tid
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
rifaldoyahyar
mana kelanjutan nya segini doang.... huuuu....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2418

    Sasa mendongak dan menatap Chandra, lalu menjawab, “Seharusnya nggak lama lagi.”“Nggak lama lagi, ya?” Chandra jadi tertarik dan bertanya, “Kira-kira kapan munculnya?”“Aku bisa merasakan itu akan segera muncul. Kira-kira dalam setengah bulan ini,” jawab Sasa.“Kak Sasa, kamu tahu nggak apa Keberuntungan itu?”“Hmm.” Sasa menganggukkan kepala.“Kamu benar-benar tahu?”Chandra tercengang ketika mendengar jawaban Sasa. Dia hanya asal tanya. Dia sama sekali tidak menyangka kalau Sasa benar-benar tahu. Dia menatap Sasa dengan penuh semangat, menunggu jawaban Sasa selanjutnya.Sasa berpikir sejenak, lalu berkata, “Sekarang sudah muncul gejolak di langit. Melalui aturan langit, bisa disimpulkan apa Keberuntungan kali ini. Kalau nggak salah, Keberuntungan kali ini adalah lima elemen.”“Lima elemen?” Chandra menatap Sasa dengan bingung.Sasa menganggukkan kepala. “Iya, lima elemen. Ada kaitannya dengan lima elemen. Tapi apa itu sebenarnya, aku juga nggak tahu jelas. Karena aku belum capai ala

  • Jenderal Naga   Bab 2417

    Formasi Penghancur Ajaib dapat menahan serangan prajurit abadi. Pasukan 400.000 prajurit berbagi kekuatan serangan Akram. Hal itu mengakibatkan banyak orang terluka, tapi tidak parah.Sekarang, pasukan 400.000 prajurit beristirahat di antara reruntuhan Sekte Sutan yang telah hancur. Chandra pun akhirnya bisa menghela napas lega. Akram telah meninggal. Dua tiga tahun yang lalu, Chandra merasa Akram adalah orang yang berada jauh di atasnya. Kesenjangan kekuatan mereka bagaikan sebuah jurang yang tidak dapat dia lewati. Sekarang baru dua tiga tahun berlalu. Chandra telah tumbuh sampai di titik di mana dia dapat membunuh prajurit abadi.Meskipun Chandra harus menggunakan kekuatan formasi, pasukan 400.000 prajurit adalah pasukan yang dilatihnya. Bisa dianggap kekuatan pasukan itu adalah kekuatannya.Paul juga merasa sangat lega. Dia bahkan berkata, “Akhirnya dia mati juga.”Arya tertawa dan berkata, “Prajurit abadi pun terbunuh. Aku juga ada turut andil dalam hal ini. Sekarang aku juga pun

  • Jenderal Naga   Bab 2416

    Akan tetapi, kekuatan Tugu Langit Tanpa Batas terlalu mengerikan. Kekuatannya membentuk tekanan spasial yang menakutkan. Di bawah tekanan itu, kecepatan Akram menjadi sangat lambat. Begitu melambat, dia pun terkena hantaman Tugu Langit Tanpa Batas.Namun, tingkat kekuatan Akram sedikit lebih tinggi dari Wayan. Tubuhnya terkena Tugu Langit Tanpa Batas, tap itu hanya membuatnya jatuh dari langit dan mendarat di reruntuhan di tanah. Hal itu tidak merenggut nyawanya.“Huh!”“Seram sekali.”“Akram berada di puncak Alam Ajaib. Tapi di bawah serangan Tugu Langit Tanpa Batas, dia bahkan nggak punya kesempatan untuk melawan.”Di kejauhan, orang-orang yang menyaksikan pertarungan Akram dan Chandra spontan berseru kaget.Sementara itu, Akram yang berada di sekitar reruntuhan bergegas berdiri dan berdiri melayang di udara. Saat ini, rambutnya acak-acakan. Darah mengalir di sudut mulutnya, kondisinya tampak begitu kacau.“Sialan. Mati sana!”Akram marah. Sebuah pedang panjang muncul di tangannya. D

  • Jenderal Naga   Bab 2415

    “Hari ini adalah hari kematianmu.”Akram spontan tertawa ketika mendengar ucapan Chandra. “Hahaha, hari kematianku? Siapa yang beri kamu keberanian sebesar itu, Chandra?”Akram murka. Dia telah berlatih selama ribuan tahun. Dia telah mengalami berbagai macam rintangan, punya banyak pengalaman. Namun sekarang, seorang pria muda mengarahkan pedang ke arahnya dan berkata kalau hari ini adalah hari kematiannya. Amarah di dalam hatinya seketika meluap.Akan tetapi, begitu Akram melihat pasukan 400.000 orang di kejauhan sana serta kekuatan yang terbentuk oleh energi 400.000 orang itu, Akram merasa gentar. Dia berusaha menahan amarah di hatinya. Sekarang dia hanya bisa mengulur waktu.Setelah tenang, ekspresi wajah Akram terlihat jauh lebih tenang. Senyum tipis merekah di wajahnya. “Chandra, nggak ada dendam di antara kita. Aku menghakimi kamu hanya karena kamu keturunan pendosa, tapi kamu malah nggak bertobat. Kamu bahkan berlatih ilmu iblis. Aku juga harus pertimbangkan manusia di 3000 duni

  • Jenderal Naga   Bab 2414

    “Mars menggunakan ratusan ribu prajurit untuk membentuk sebuah formasi yang mengerikan.”“Formasi inilah yang disebut dengan Formasi Penghancur Ajaib.”“Namun, formasi itu sudah lama hilang dan aku tidak menyangka kalau formasi itu akan muncul kembali di dunia ini.”“Selain itu, buku-buku kuno mencatat kalau pewaris dari formasi ini setelah Mars jatuh dalam pertempuran di langit kuno adalah putrinya.”Koko kembali bertanya dengan penuh penasaran, “Kak, apa mungkin Chandra mengenal putri dari Dewa Perang Mars itu?”Trigali menggeleng lalu berkata, “Aku tidak tahu. Aku hanya tahu hal yang kubaca dari buku-buku kuno dan tercatat di sana. Aku tidak tahu hal lainnya.”“Hufh!”Koko langsung menarik napas. Dia benar-benar tidak menyangka, Chandra akan mempelajari formasi yang sangat mengerikan seperti itu. Bukan, bukan Chandra yang menguasai formasi itu, melainkan 400 ribu pasukannya. Koko berpikir sejenak lalu berkata, “Pasti ada sosok super kuat yang membantu Chandra di belakangnya. Jika t

  • Jenderal Naga   Bab 2413

    Raut wajah Akram seketika berubah suram setelah mendengar kabar ini. Dia tahu kalau Chandra pasti akan datang ke Sekte Sutan setelah membunuh Wayan. Namun, dia tidak menyangka kalau Chandra akan datang secepat ini. Karena dia baru saja menerima kabar kematian saudaranya dan memerintahkan orang untuk menangkap keluarga Chandra. Namun, Chandra tiba-tiba saja sudah datang sekarang. “Cari mati dia! Dia pikir, aku takut padanya, ya?” gumam Akram sambil mengepalkan tinjunya. Di sisi lain, di kaki gunung. Ratusan murid Sekte Sutan sudah berjatuhan. Mungkin Chandra akan berbelas kasihan kepada mereka dan memberi para murid Sekte Sutan kesempatan lain untuk hidup kalau saja hal ini terjadi beberapa tahun yang lalu. Namun sekarang, dia tidak akan melakukannya. Bagaimanapun juga, para murid Sekte Sutan yang memilih jalan mereka sendiri dengan penuh kesadaran. Chandra mendaki gunung selangkah demi selangkah setelah berhasil membunuh ratusan murid Sekte Sutan.Di sisi lain, di area luar Gunung B

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status