Share

Bab 24

Rumah keluarga Kurniawan.

Toni yang melihat tidak ada sosok Nova ketika Hardi dan keluarganya kembali langsung memasang wajah keruh. Dengan penuh geram dia berseru, “Nova di mana? Kenapa nggak bawa Nova pulang?!”

Linda berjalan menghampiri lelaki tua tersebut sambil menggandengnya dan berkata, “Kakek, Kakek jangan marah dulu dan dengarkan aku. Nova benar-benar keterlaluan sekali, dia meminta kita sekeluarga untuk berlutut!”

“Kami semuanya sudah berlutut tapi dia tetap nggak mau pulang. Dia malah minta Kakek untuk kasih saham sebanyak sepuluh persen ke Boni, katanya Kakek pilih kasih. Semua anggota keluarga Kurniawan mendapatkan jatah saham, tapi mereka nggak."

Wajah Toni menggelap mendengar cerita Linda. Melihat hal itu Linda kembali menambahkan, “Kakek, itu semua yang dikatakan oleh Nova.”

“Keterlaluan sekali!”

Napas Toni naik turun dan terdengar keras. Dengan emosi menggebu-gebu dia berkata, “Mentang-mentang kenal dengan Ilham, dia bersikap sesuka hatinya dia! Bahkan dia nggak mengha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ibnu Mubarraq
kemarin 3.6 t juga gak cukup buat bayar lukisan.ah gak jelas ngarang bebas ne kek nya
goodnovel comment avatar
Ibrahim ginting
Nova dah punya 90% saham. koq bisa diusir ya ? koq aneh cerita nya ? skrang kasih ke BPK nya lg 10% ada berapa persen sih saham di perusahaan!?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status