LOGINChandra tersenyum lalu berkata, “Dunia ini sangat besar dan ada banyak hal tak terduga di dalamnya, jadi untuk apa merasa aneh? Bukankah hal yang biasa kalau sebuah kerajaan sebesar Kerajaan Alunara menyembunyikan sosok prajurit kuat di dalam pasukan mereka?”Josan langsung mengerutkan keningnya lalu berkata, “Tapi, aku curiga dengan senjatanya.”Chandra menatap Josan lalu bertanya, “Kenapa? Apa kamu tahu sejarah senjata itu?”“Aku tahu, tapi tidak terlalu yakin.”“Memang apa sejarahnya?” tanya Chandra lagi. “Sudahlah, kamu juga tidak akan mengerti, sekalipun aku menjelaskannya padamu,” jawab Josan dan tidak lagi berkata-kata. Hal itu terjadi di zaman antigo. Chandra pastinya tidak akan mengerti, sekalipun Josan menjelaskannya panjang lebar. Chandra memutuskan untuk tetap berada di Kota Mangdara. Di sisi lain, seluruh pasukan Kerajaan Kayuwana ditarik mundur dan benar-benar meninggalkan Ngarai Xiya untuk kembali ke Kerajaan Kayuwana. Istana Kerajaan Kayuwana.Penasihat Kerajaan ber
Chandra tidak ingin terlalu menyalahkan Weni dalam masalah ini. Namun, ini adalah masalah Chandra, jadi dia tidak ingin Weni juga ikut terlibat. Weni kembali menyimpan sabit penghakimannya dan ekspresinya kembali normal. Dia menatap Chandra lalu menjulurkan lidahnya dan berkata, “Kamu tidak akan menyalahkanku karena berperang tanpa izin, kan?”“Lain kali, jangan begitu lagi,” jawab Chandra tidak tega untuk menegur putrinya. “Baik, aku mengerti,” balas Weni sambil mengangguk patuh. Di sisi lain, jutaan pasukan Kayuwana tewas seketika karena ulah Weni. Fakta ini membuat Penasihat Kerajaan sama sekali tidak memiliki niat untuk berperang.Di saat yang bersamaan, Chandra muncul di hadapan Jerdi si Penasihat Kerajaan. ”Kamu ....”Jerdi bergegas melangkah mundur dengan perasaan ngeri. Chandra menatap Jerdi tajam lalu berkata, “Kerajaan Alunara tidak ingin bermusuhan dengan pihak mana pun, tapi kami juga tidak takut siapa pun. Aku akan memberikan kalian satu kesempatan lagi. Sekarang, tar
Ekspresi Weni tetap datar. Dia mengangkat sabit hitam di tangannya. Dari sabit hitam itu, terpancar energi yang berwarna hitam dan energi itu menyatu membentuk sabit ilusi. Sabit itu panjangnya seratus meter, dengan kekuatan yang mengerikan. Bahkan Chandra pun terkejut dan spontan berseru, “Kuat sekali!”Pada saat ini, ketua Sekte Kayuwana mengerahkan seluruh kekuatannya dan menyerang ke arah Weni, dengan niat membunuh gadis itu. Begitu dia bergerak, sabit yang terbentuk dari energi hitam di langit langsung menebas ke bawah. Sabit hitam itu pun mengenai si Ketua Sekte.“Argh ….”Ketua Sekte tiba-tiba menjerit kesakitan. Dia mematung di udara, dengan mata terpejam rapat serta raut wajah yang tak percaya.“Argh, nggak ….”Suara yang dipenuhi dengan ketakutan bergema di langit. Saat suara itu bergema, sabit hitam Weni meledak. Tubuh Ketua Sekte jug langsung hancur berkeping-keping, seketika lenyap tak berbekas.“Ini ….”Dari kejauhan, Jerdi si penasihat kerajaan yang menyaksikan pemandang
Weni terluka, Chandra awalnya ingin turun tangan. Akan tetapi, Chandra merasakan sebuah kekuatan misterius muncul kembali di dalam tubuh Weni. Dia tahu itu pasti Sabit Penghakiman. Karena satu-satunya benda hebat di dalam tubuh Weni adalah Sabit Penghakiman.Chandra pernah melihat Sabit Penghakiman sebelumnya, tapi dia tidak tahu kekuatan benda itu. Karena dorongan rasa ingin tahu, Chandra pun tidak terburu-buru turun tangan. Dia justru tetap diam menyaksikan semuanya. Jika Weni benar-benar dalam bahaya, maka dia akan turun tangan.Setelah melukai Weni dengan satu serangan, Ketua Sekte juga merasakan kekuatan besar yang muncul dari dalam tubuh Weni.“Ada yang aneh dengan gadis ini.”Ekspresi Ketua Sekte menjadi serius. Niat membunuh mulai membuncah di dalam hatinya. Tugas yang paling mendesak saat ini adalah membunuh Weni secepat mungkin. Setelah muncul niat membunuh di hati, aura di tubuh Ketua Sekte juga semakin menguat. Pedang di tangannya bersinar lebih terang.“Gawat, bahaya!” Jos
“Mundur.”Ekspresi Chandra tampak serius ketika dia memberi perintah. Kali ini, musuhnya bukan manusia biasa, melainkan makhluk kuat tingkat kedelapan Alam Ajaib. Meskipun tubuh fisik Chandra telah mencapai tingkat kelima Alam Ajaib, tingkat kekuatan lawannya telah melampaui kekuatan fisiknya sampai tiga tingkat. Ini cukup untuk menghancurkan pertahanan fisiknya, melukainya bahkan membunuhnya.Tepat saat Chandra hendak menggunakan Jurus Langkah Melawan Langit, Tulang Naga bahkan Pengubah Lima Elemen untuk meningkatkan kekuatannya dan menghadapi lawan, Weni tiba-tiba datang dan muncul di hadapan Chandra.“Tubuh Yang Mulih sangat berharga. Bagaimana mungkin dia melawan orang biasa seperti kamu? Kalau kamu ingin lawan Yang Mulia, kamu harus lewati aku dulu.”Weni berdiri di udara. Dia mengenakan baju zirah emas. Rambut hitam panjangnya berkibar tertiup angin, sungguh pemandangan yang indah.“Anak ini.”Chandra tampak tak berdaya. Dia tidak ingin Weni ikut turun tangan. Namun, Weni tidak m
Chandra, Josan, Maggie dan Weni berhenti sejenak di sana, menunggu kedatangan pasukan Kerajaan Kayuwana. Mereka berempat tampak santai. Karena mereka semua tahu kalau kekuatan ketua sekte terkuat di Kerajaan Kayuwana hanya berada di tingkat kedelapan Alam Ajaib.Soal tingkat kekuatan, di antara mereka berempat, semuanya mampu mengalahkan atau bahkan membunuh ketua sekte itu. Kecuali Maggie.“Yang Mulia, serahkan saja padaku kali ini.”Weni berjalan ke depan dan menatap Chandra, dengan raut memohon di wajah cantiknya. Dia memiliki Sabit Penghakiman. Seiring meningkatnya kekuatan Weni, kekuatan Sabit Penghakiman juga bertambah. Namun sampai sekarang, Weni belum pernah benar-benar berhadapan dengan musuh. Jadi, dia tidak tahu kekuatan Sabit Penghakimannya yang sebenarnya.“Nggak boleh.” Chandra langsung menolak permintaan Weni untuk bertarung. “Kamu diam saja. Kamu nggak boleh bertindak sembarangan tanpa perintahku.”“Baiklah,” kata Weni dengan enggan.Maggie tidak mengucapkan sepatah kat







