Itu adalah Prasasti Langit sederhana. Alam kekuatannya masih jauh untuk bisa memahami hal-hal itu.Di dalam lukisan lima elemen. Seiring munculnya cahaya di atas kepala Chandra yang menangkis serangan pisau tajam, tiga orang lainnya merasakan suatu kekuatan dahsyat menyebar ke seluruh tubuh mereka. Kekuatan itu mengeluarkan mereka secara paksa dari lukisan lima elemen.Saat ini, hanya tersisa satu orang yang masih berada di dalam lukisan lima elemen. Yaitu Chandra.Di dunia luar.Sumi merentangkan tangannya dan berkata, “Perjalanan kali ini sia-sia. Bocah itu kuat juga. Bisa-bisanya dia mampu bertahan dalam ujian Langit dan akhirnya berhasil menangkis serangan Langit. Kelihatannya setelah bertahun-tahun ke depan, dia akan mencapai tingkat yang nggak terbayangkan oleh kita.”Wajah Uya terlihat muram. Dia datang demi Perubahan Lima Elemen. Namun sekarang, dia tidak mendapatkan apa-apa.“Sudah, ayo pergi. Perubahan Lima Elemen sudah jadi milik Chandra. Nggak ada hubungannya dengan kita la
Koko memiliki status yang sangat tinggi dalam Klan Iblis. Namun, dia yang pertama dieliminasi. Dia berdiri di luar dan melihat orang-orang dalam lukisan lima elemen.Beberapa orang sedang berdiri di luar gazebo di kaki gunung. Tubuh mereka diselimuti oleh prasasti misterius, yang mengalir mengelilingi sekujur tubuh mereka seperti kecebong dan memancarkan cahaya warna-warni.Di bawah pengaruh prasasti, Chandra tidak merasakan adanya perasaan tidak nyaman. Sebaliknya, dia merasa hangat di sekujur tubuhnya dan itu sangat nyaman baginya. Perasaan nyaman itu berlangsung selama lebih dari satu menit. Kemudian, dia mulai merasa tidak nyaman. Seolah-olah, ada banyak serangga yang menggigit otot-otot di seluruh tubuhnya.Kemudian, Chandra merasa sakit di kepalanya, seperti ada serangga yang sedang merayap di kepalanya. Ada ekspresi kesakitan di wajahnya, sampai urat-uratnya menonjol. Raut wajahnya terlihat menakutkan.Kejadian yang sama menimpa beberapa orang lainnya. Mereka semua merasa tidak
Beberapa laki-laki tua tampak sedang asyik mengobrol. Bahkan kelima laki-laki tua itu tidak menyadari kehadiran Chandra dan yang lainnya yang berada di luar pondok. Chandra langsung mengerutkan keningnya lalu berkata, “Apa yang terjadi? Sepertinya, mereka tidak menyadari kehadiran kita di sini?”Namun, tiba-tiba saja seorang laki-laki tua yang mengenakan jubah berwarna emas menoleh lalu berkata sambil tersenyum tipis, “Ada yang datang.”Lelaki tua yang lain juga langsung menoleh. Mereka menatap Chandra dan yang lainnya yang berada di luar pondok.Koko berinisiatif berkata lebih dulu, “Aku adalah Koko. Suatu kehormatan bisa bertemu dengan para senior di sini.”“Hehe!”Salah satu di antara laki-laki tua itu membelai jenggotnya yang mulai memutih lalu berkata sambil tersenyum, “Aku tidak menyangka, Lukisan Lima Elemen yang kami tinggalkan akan muncul suatu hari di masa depan seperti ini. Selain itu, ada beberapa pahlawan muda yang datang ke sini.” “Chandra!”Sebuah suara tiba-tiba muncu
Sumi mungkin tidak mengetahui cara untuk memecahkan Lukisan Lima Elemen, tapi Uya mengetahui caranya. Bagaimanapun juga, Uya memiliki sosok guru yang sangat menakutkan di belakangnya. Uya tahu, cara untuk memecahkan Lukisan Lima Elemen. Dia juga tahu, kalau hal itu bukanlah satu-satunya cara agar bisa mendapatkan Pengubah Lima Elemen. Karena dibutuhkan kesempatan dan keberuntungan yang sangat banyak untuk mendapatkan Pengubah Lima Elemen.Uya mengangguk pelan lalu berkata, “Ya, aku tahu.”Uya kembali berkata di bawah tatapan orang-orang, “Guru berkata kalau Lukisan Lima Elemen adalah harta karun yang diwariskan turun menurun. Dibutuhkan 5 jenis kekuatan untuk memecahkan Lukisan Lima Elemen.”“Apa mungkin itu adalah kekuatan 5 elemen?”“Ya,” jawab Uya. “Hal itu sangat sulit dilakukan. Sekarang, kekuatan kita sudah sangat kuat, jadi mustahil rasanya untuk melepaskan semua energi sejati kita dan mulai berkultivasi menggunakan energi sejati 5 elemen. Apa mungkin kita harus menemukan sese
Orang-orang itu langsung menoleh ke arah sumber suara dan mendapati seorang perempuan cantik di kejauhan. Hanya dalam beberapa langkah, dia sudah muncul di hadapan semua orang. Perempuan itu memiliki tinggi 180 cm. Dia mengenakan gaun berwarna merah dan rambut hitam panjang. Dia memiliki wajah yang halus dan kulit yang putih serta senyum yang menawan. Dia memperkenalkan dirinya dengan berkata, “Halo, semuanya! Namaku Sumi. Aku berasal dari Yorga.”Mendengar kata Yorga, Trigali, Moko dan pemuda berjubah biru langsung melangkah mundur. Chandra seketika langsung merasa bingung. “Apa itu Yorga? Kenapa mereka semua tampak ketakutan?” Sasa tiba-tiba saja berkata dari dalam Istana Abadi, “Chandra, jangan lengah. Sumi bukanlah prajurit biasa.”“Memangnya tempat apa itu Yorga?” tanya Chandra. “Tempat itu sangat misterius dan menakutkan. Kamu tidak perlu mengetahuinya sekarang. Kamu hanya perlu tahu kalau kaum Yorga tidaklah lebih lemah dari kaum iblis,” jawab Sasa. “Oh, begitu,” ujar Chan
Chandra dan laki-laki berjubah biru menatap ke arah sumber suara. Mereka menemukan dua sosok di kejauhan, satu laki-laki dan satu perempuan. “Koko? Trigali?”Chandra langsung mengerutkan keningnya ketika melihat kedua sosok itu. Kenapa mereka ada di sini? Namun, semua ini terasa sangat masuk akal. Bagaimanapun juga, kedua orang itu adalah klan iblis yang merupakan kelompok paling menakutkan di zaman kuno. Mereka bisa memorak-porandakan satu era dengan kekuatan satu klan mereka saja. Mereka pasti memiliki banyak sekali sosok kuat di dalam klan mereka. Sasa bisa mengetahui tentang Pengubah Lima Elemen dan klan iblis pun juga bisa melakukannya. Koko bergegas menghampiri Chandra lalu menatapnya sambil tersenyum dan berkata, “Aku tahu, kamu bukanlah sosok prajurit biasa. Aku juga tahu kalau ada orang di belakangmu. Tapi, aku tidak menyangka kalau orang di belakangmu adalah sosok yang sangat mengerikan sampai mengetahui tentang tempat ini.”Chandra tersenyum tipis lalu berkata, “Kamu datan