Share

BAB 23

"A-aku ... aku pengen kita bicara empat mata setelah aku diizinkan dokter pulang nanti."

Arga menghela nafas panjang, kepalanya mendadak pening. Dari nada bicara dan rentetan kalimat yang sejak kali keluar dari mulut itu, Arga tahu betul Clara masih begitu kecewa dan marah kepadanya. 

"Kabari kalau kamu sudah boleh pulang, Sayang. Aku jemput." rasanya Arga ingin lari ke tempat Clara saat ini juga, kalau saja rumah sakit tempat Clara dirawat bukan rumah sakit tempat banyak sejawat papanya dinas. 

"Tidak perlu repot-repot, Ga. Aku masih harus urus mobil di bengkel. Akan aku kabari kalau aku sudah di apartemen."

Tut

Tanpa menunggu Arga menjawab, Clara sudah memutuskan sambungan telepon. Arga meletakan ponselnya, memijit pelipis dengan perlahan sambil menghela nafas panjang. Kira-kira apa yang hendak Clara bicarakan? Jangan bilang kalau dia hendak meninggalkan Arga, tidak! Tidak akan Arga biarkan. 

"Kamu tidak akan pernah bisa kem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
tralala
Ajak morgan aja ra, biar ada yg jagain kl lo dijahatin :(
goodnovel comment avatar
Septian Ardi Pratikno
jgn pulang ke apartemen lagi sih Ra
goodnovel comment avatar
Agustina Ery
morgan so sweet
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status