Share

BAB 46

“RA ... CLARA!” Arga berteriak sekencang-kencangnya, tubuh itu sudah ambruk dengan darah mengucur.

Arga benar-benar panik, dia sampai kehilangan semua kemampuannya sebagai seorang dokter. Otaknya blank, semua pengetahuannya mendadak lenyap. Arga merengkuh tubuh itu, pisau kecil masih tertancap di dada Clara.

Arga tidak bisa sembarangan mencabut pisau itu dari dada Clara meskipun dia sendiri adalah seorang dokter. Mencabut pisau itu dari dada Clara itu malah akan membahayakan nyawa Clara kalau tidak dilakukan dengan prosedur yang tepat. Sejawat bedah yang berkompeten untuk mencabut pisau itu dari sana.

“Sayang ... please! Tetap sadar, ya? Jangan kemana-mana, Ra. Kumohon!” desis Arga sambil menciumi puncak kepala Clara.

Persetan dengan orang-orang yang mengerumuni mereka, persetan dengan mertuanya, Arga tidak peduli. Yang dia pedulikan sekarang adalah Clara. Bukan siapa pun lagi.

“A-aku le-lelah, Ga.” Clara mengery

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
tammy desty
ini mampi sih pasti, dia tidur nya abis magrib jdi mimpi nya panjang sampe subuh .........
goodnovel comment avatar
Siti Tri Setiarini
blm up ya kk
goodnovel comment avatar
Reni Asmiati
ini pasti mimpi kan thor, masak clara meninggal thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status