Share

BAB 53

"Loh, tumben?"

Begitulah reaksi menyebalkan yang Indira tunjukkan ketika Arga dan Profesor Dicky tiba di ruang prakteknya. Sebuah reaksi yang sontak mendapatkan pelototan mata dari Arga. Bisa-bisanya sang isteri berkata demikian? Sengaja ingin papanya tahu apa yang terjadi di antara mereka selama ini? Keterlaluan! 

"Sudahlah, ayo ikut. Nggak bosan apa makan siang di kantin mulu?" Dicky nampak tidak ingin dibantah, membuat Indira lantas bangkit dan meletakkan stetoskop miliknya di atas meja. 

"Ah okelah." desisnya sambil mengangkat kedua tangan tinggi-tinggi guna mengikat rambut, sebuah tindakan yang entah mengapa kini memancing Arga seketika. 

'Sialan!' runtuk Arga kesal. Kenapa kini dia mudah sekali terpancing dengan Indira? Biasanya tidak pernah. Apakah efek Arga yang sudah mencicipi nikmat tubuhnya? 

"Kamu yang pilih mau makan di mana, In." ujar Dicky lantas memasukkan ponsel miliknya ke salam saku celana.

Tampak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
tammy desty
double up dong, buat nemenin malem minggu
goodnovel comment avatar
Agustina Ery
waw waw perang dunia ketiga ni....ayo kan bonus satu up lagi, dr Dicky ngobrol sm morgan importir mobil mewah
goodnovel comment avatar
Liana Ong
Haduh, baca aja bikin jantungan...... Lanjut Crazy Up dong Kak......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status