Share

Bab 56. Kehilangan Jejak

Meeting berjalan dengan lancar, Gilang Sebastian memang mewarisi darah sang ayah, sebagai pebisnis yang hebat. Tidak ada proyek yang gagal semenjak FaRiz Group berada di tangannya.

"Bos, besok sore kita berangkat ke Bandung. Lusa, pagi-pagi sekali kita ada meeting. Setelah itu kita lanjut meninjau proyek baru di sana," kata Haris sembari berjalan menuju ruangan sang CEO setelah selesai meeting.

"Kita akan berangkat pagi-pagi, kamu atur semuanya!" titah Gilang kepada asistennya, "Saya akan mengunjungi rumah nenek Marisa. Kebetulan beliau dan Bunda Anin ada di sana."

"Baik, Bos," sahut Haris dengan tegas.

Gilang menghentikan langkahnya, begitu pun dengan Haris. "Silakan kamu ke ruanganmu! Selesaikan semuanya sebelum kita berangkat!" titah sang bos ketika mereka berada di depan ruangan asisten CEO, ruang kerja Haris.

"Baik, Bos!" Haris menganggukkan kepalanya , lalu masuk ke dalam ruangannya setelah sang bos kembali melangkah pergi ke ruangan CEO.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
kok skrang babnya tmbah sdikit sih
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status