Share

Kehamilan Dania

“Aku hamil.”

Mahesa terkejut dengan kedatangan Dania yang masuk ke kamarnya tanpa mengetuk. Dania menyodorkan benda pipih yang tampak dua garis merah di sana. Mahesa tercekat.

“Hamil?” Tanya Mahesa tak percaya.

“Iya. Anakmu.”

Mahesa menyugar rambutnya frustrasi. Niat untuk menceraikan Dania kini terancam gagal. Bagaimana bisa? Ia tak mengharapkan lagi anak dari Dania dengan keadaan keluarganya yang di ambang perceraian. Bahkan dia sudah menyewa pengacara.

“Kamu tidak senang?” Dania memicingkan matanya.

“Aku hanya...” Mahesa mengurungkan kembali perkataannya.

“Hanya apa? Ini anakmu, Sa.” Desak Dania.

Berbeda dengan Mahesa yang tampak tak senang dengan berita yang di sampaikan oleh istrinya, Dania justru lebih senang dengan kehadiran benih dalam perutnya. Janin itu yang akan membuat Mahesa kembali padanya, dan tentu saja lelaki itu akan berpikir dua kali untuk menceraikannya.

“Dan, posisi kita sedang sama-sama sulit. Astaga.” Mahesa mengacak rambutnya kesal.

“Kamu tak menginginkan an
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status