Share

Surga Dunia 2

Kalandra menghampiri Arunika yang tengah membaca buku di balkon kamar yang langsung berhadapan dengan laut luas. Penginapan yang mereka sewa memang terletak di atas pantai. Seperti penginapan terapung. Ada jalan terbuat dari kayu jati yang menghubungkan penginapan ini dengan daratan.

“Sibuk?” tanya Kalandra membuat Arunika mengalihkan pandangannya.

Menutup buku yang sedang ia baca, pandangan Arunika mengarah pada dua cangkir ditangan lelaki itu.

“Kopi?”

Kalandra mengangguk, lalu duduk di sebelah Arunika.

“Sudah jam 9 kamu mau minum kopi, Mas?”

“Sepertinya aku akan bergadang malam ini.”

Arunika menatap Kalandra tak paham.

“Mungkin kamu juga,” lanjutnya.

Arunika menaikkan sebelah alisnya.

“Bukankah tamu bulananmu sudah selesai?”

Arunika tertegun. Seperti sadar apa yang dimaksud Kalandra, wanita itu segera memalingkan wajahnya dari tatapan lapar Kalandra.

“Jadi ... bukankah kita butuh kopi?”

Arunika tak menjawab. Jantungnya berdebar kencang.

“Kenapa?” tanya Kalandra lirih membuat Aru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status