Share

Tamu tak Diundang

Alisha kembali ke ruangannya dengan wajah masih pucat. Sepanjang hari itu, pikirannya sangat kacau. Bahkan ketika Damian - lagi-lagi - meminta hasil revisi, ia berjalan ke ruangan sang atasan dengan wajah linglung.

Erika yang menyadari perubahan sikap si perempuan, mencegatnya ketika ia kembali ke meja kerjanya.

"Sha, kamu sakit?" tanya sang ketua tim dua dengan raut muka khawatir.

Demi mendengar pertanyaan rekan kerjanya, Arlan yang duduk beberapa meja dari sang ketua tim dua, melongokkan lehernya.

"Alisha sakit?" Lelaki itu memberikan pertanyaan yang lebih terdengar seperti memberikan perhatian.

Apalagi tak lama kemudian, ia bangkit dari kursinya dan berjalan ke arah sang junior. Tanpa permisi, Arlan menyentuh kening Alisha.

Tidak panas, tapi wajah perempuan itu sangat pucat.

"Apa yang sakit, Sha?" tanya lelaki itu untuk memastikan.

Alisha tampak salah tingkah. Apalagi saat ini, ia tengah diperhatikan hampir seluruh karyawan dalam ruangan.

"Eh? Nggak. Aku nggak apa-apa," boh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status