Share

Laporan Sang Tangan Kanan

Damian baru kembali ke kantor setelah jam kerja berakhir. Ia mangkir setelah memberikan kabar pada Devano jika dirinya malas bekerja hari ini dan memilih mengasingkan diri.

Sang direktur utama yang telah menggantikan tugas ayahnya sejak tiga tahun yang lalu, hanya mendengus kesal ketika menjawab telepon dari Damian.

Ia tak bisa melarang apabila membantah, sebab salah satu syarat Damian mau membantunya mengurus Pixa adalah tidak terikatnya jam kerja.

Bisa dikatakan, Damian akan bekerja sesuai dengan mood pria itu.

Namun, ketika kembali ke kantor pada pukul lima sore, bukannya merasa lebih baik, ia justru semakin kesal. Pemandangan pertama yang dilihatnya adalah tawa canda dua anak buahnya yang terasa menjengkelkan.

"Cih, itu yang dia bilang sakit? Atau hanya alasan saja biar bisa berduaan?" gumam Damian pada dirinya sendiri.

Sementara, Alisha yang menyadari kedatangan sang atasan, seketika menghentikan candaannya dengan Arlan.

Melihat sorot mata pria itu, entah mengapa ia merasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status