Share

Bab 32. Permainan VS Pencarian

Menguasai Dara, Langit makin mengeratkan pelukannya. Melihat gelagat lelaki tampan itu menurutnya luruh, Dara tersenyum kesenangan. Ia membelai pipi lelaki bertubuh atletis dengan lembut dan membisikkan sesuatu di sana.

 “Aku pasrahkan semuanya untukmu, Dear.”

 Ditatapnya mata elang Langit.

 “Semuanya,” tegas Dara mempererat pelukan.

 “Kau yakin?” tanya Langit menghentikan aktivitas.

 “Nggak ada yang kuragukan lagi, Dear, kau milikku selamanya.”

 “Kau tak menyesal?”

 “Buat apa menyesal?”

 “Aku nggak yakin kau mempercayaiku.”

 Dara tersenyum, mengecup bibir Langit dalam, tubuh bagian atasnya telah menempel sempurna ke da** bidang sang Langit. Dikungkungnya wajah tampan itu mendekat ke wajahnya.

 “Lakukan semua maumu, hanya padaku,” kata Dara lirih, penuh penekanan dan kem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status