Share

Bagian 22 - Efek Mager

Setelah sarapan, Luke mendadak mendapatkan telefon dari kantor dan pergi setelah bersiap-siap, meskipun Anna sempat melarangnya atas dasar kondisi Luke yang belum pulih benar. Tapi, Luke yang keras kepala, tentu saja menolak dan tetap pada kemauannya yang tidak seorang pun bisa ganggu gugat. 

Akhirnya, Anna kembali sendirian di dalam rumah. Menghabiskan waktunya dengan uring-uringan tak jelas. Sepertinya, istri broken home seperti dirinya, terinfeksi virus mager yang lagi trendi di kalangan ibu-ibu tongkrongan. 

Anna melihat ke luar jendela sambil sesekali mendesah pelan. Dia ingin sekali, bersantai dengan membaca beberapa novel romantis di taman bunga kesayangannya. Tapi, rasanya tidak mungkin. Karena siang ini, hujan sangat deras dengan kilat yang sesekali menyambar. Biarlah, dia akan menikmati waktu Kemagerannya dengan menonton tayangan yang meskipun tak ada yang menarik untuk dia lihat.

“Santai sekali hidup kamu ya?” 

Suara bagai petir, yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status