Share

Batu bintang

"Bagaimana?"

Dari ruang tamu hingga dapur, mansion tampak sepi. Hanya ada beberapa prajurit yang berjaga dan beberapa pelayan di dapur.

Bailey menggeleng, menutup pintu ruang kerja Ascal.

"Tidak ada. Ayah mungkin sedang di kamar."

"Mungkin ayahmu sedang sibuk, tadi aku melihat Dokter Ed masuk. Kita tunggu saja di tempat lain. Bagaimana?" saran Shaw, melihat-lihat sekeliling.

"Kita tunggu di kamarku saja. Ayo," sahut Bailey seraya berjalan ke kamarnya.

Kamar Bailey luas, dua atau tiga kali lebih luas dari kamar miliknya, terka Shaw. Barang-barang tertata rapi dengan beberapa hiasan menggantung di dinding.

"Tidak usah membayangkan ruangan yang sangat nyaman sampai kau tidak ingin keluar. Yaa ... kamarku memang nyaman, tapi tidak lebih hidup dari kamarmu." Bailey menyahut, seakan tahu apa yang ada di pikiran Shaw. Ia naik ke tempat tidurnya, tapi kemudian turun lagi saat Shaw memilih duduk di lantai.

"Sambil menunggu, aku ingi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status