Share

Sosok di ruang bawah tanah kastil

Ascal menyandarkan daksanya, menghembuskan napas lelah. Kepalanya berdenyut mendengar penuturan Jill dan Bailey. Setelah menghembuskan napas ke sekian kali, ia menatap Bailey.

"Kenapa kau ke sini?"

Bailey melirik ibunya sesaat sebelum kemudian menjawab.

"Aku hanya ingin bertanya apakah Ayah dan Ibu akan sarapan atau tidak, karena aku harus berangkat sekolah."

Jill membulatkan mata, lalu refleks melihat jam. Ascal pun melihat jam, tidak sadar jarum jam sudah menunjuk angka 7.15.

"Ah, Ibu lupa! Ibu tadi ke sini juga untuk mengajak ayahmu sarapan. Ya sudah, ayo, sarapan!" seru Jill, bangun dari duduknya dan berjalan ke pintu setelah memberi gestur mengajak dengan tangannya.

Ascal beranjak dari kursi, merangkul Bailey dan berjalan menyusul Jill. Bailey terkejut, tapi tetap melangkah; membiarkan Ascal merangkulnya.

Sesuai ucapan pagi buta tadi, Bexter menyiapkan kudanya yang lain ... sebab kuda yang ia tunggangi semalam masih tertidu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status