Share

Jessica Berangkat ke Rumah Tommy

Sementara itu di dalam kamarnya Tommy merasa kepalanya berat sekali. Dia masih meracau dan bahkan akhirnya menyebut-nyebut nama Jessica. Dirinya tiba-tiba merasa rindu sekali pada gadis itu. “Ah, aku ingin bertemu Sica. Kangen sekali rasanya,” celetuknya seraya berusaha bangkit berdiri dari atas tempat tidur.

           

“Tom, aku sudah berada di sini. Kamu nggak usah kemana-mana.”

           

Pemuda itu menengadahkan wajahnya dan tampak samar-samar olehnya seraut wajah gadis yang teramat dicintainya. “Oh, kamu datang, Sica. Kepalaku pening sekali. Pandanganku terasa berkunang-kunang. Tapi kamu benar Sica, kan?”

           

“Masa aku bohong, Tom? Kamu kelihatan capek sekali.”

           

“Sini, Sica-ku S

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status