Share

Bab 50

NZeno tersentak dan langsung menutup teleponnya. Ia memeriksa sumber suara yang membuat dirinya kaget.

Setelah diperiksa tidak ada siapa pun di sana. Akan tetapi ada vas bunga yang telah menjadi pecahan kaca berserakan di lantai.

Tak berapa lama seekor kucing berlarian di sekitar ruang tamu.

Melihat kucing itu, Zeno jadi bernapas lega.

"Huft! Gue pikir siapa!" Zeno mengusap dadanya.

Ia masuk ke dalam rumah dan duduk kembali dengan sepupunya itu. Zeno melihat Zain sedang asik menonton tivi, itu artinya yang tadi benar-benar kucing.

"Siapa yang tadi nelepon?" tanya Prita. Untung saja Prita diselamatkan oleh kedatangan seekor kucing di rumah ini. Jadi Zeno tidak akan curiga pada Prita bahwa dirinya sempat menguping saat Zano menerima telepon.

Zeno mengalihkan pandangannya ke arah Prita. "Si Pink. Biasalah nanyain gue," jawab Zeno santai. 

Prita hanya ber oh ria. Ia pura-pura percaya saja. Padahal Prita yakin orang yang ada di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status