Share

Bab 12 : Mencari Pertolongan

Entah siapa yang menggedor-gedor itu. Sesaat kemudian Ilyas buru-buru memakai kolor dan menutup setengah telanjangku dengan selimut yang ada di sana.

"Buka pintunya! Buka pintunya!"

Suara itu terdengar jelas. Ilyas tampak panik, bingung dan gelisah. Sementara aku semakin lemas, pandangan mataku tiba-tiba buram, kepalaku terasa sakit sekali. Lalu setelahnya semuanya menjadi gelap.

Mendadak aku tersadar sudah berada di dalam mobil bersama Mas Bimo. Aku sudah berada di dalam tubuhku sendiri. Mobil itu dikemudikan oleh Mas Bimo dengan ngebut. Aku menoleh pada Mas Bimo. Dia tampak panik dan gelisah. Kenapa aku bisa bersamanya? Pikirku. Lastri? Iya, Lastri! Pikirku. Aku panik, Lastri dalam keadaan bahaya saat ini, aku harus memberitahukannya pada Mas Bimo. Tiba-tiba terlintas sebuah ingatan di kepalaku.

"Mas! Tolong, Mas. Lastri dalam bahaya, Mas!" pintaku ditelepon pada Mas Bimo.

"Bahanya gimana?" tanya Mas Bimo panik di

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ar_key
waduh ilang kemana mereka?...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status