Share

Cemburu

"Walau demi apapun, Abang tidak akan memaksamu." Naima diam. Apa mungkin selama ini dia yang ge-er, dia terus merutuki dirinya karena seperti ada rasa dengan Ferdi.

"Kenapa ada orang sekeren kamu, Bang." Naima terus memuji Ferdi di dalam hatinya.

"Abang tidur disini, ya? Gak apa-apa di bawah atau di sofa." Nah, yang kayak gini yang gak jelas, harusnya kalau suka bilang suka.

***

Ferdi sepertinya sibuk sekali, sudah dua hari ini pulangnya agak larut. Naima merasa dicuekin, sempat berfikir apakah dia marah karena pindah kamar. Sejak malam itu dia tidak pernah mampir lagi ke kamarnya Naima. Benar-benar dicuekin sama si Abang.

Tidak ingin terlalu berlarut, Naima menyibukkan diri membersihkan semua pot-pot di taman rumah.

"Lebih baik menyibukkan diri, daripada nelen sendiri ni perasaan!"

Setelah membersihkan semua tanaman yang ada di taman depan, Naima duduk di taman rumahnya Ferdi sambil iseng membuka scroll sosial media.

DINDA KIRANA AKHIRNYA HADIR KEMBALI

Disana banyak komentar tentang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status