Share

Terima Kasih Bima

"Aku minta tolong kancingin kebayaku lho," gerutu Aluna menatap pantulan mereka di cermin lebar. Disana, Bima memegang bahu Aluna yang terbuka dan tengah mengecupi sisi belakangnya.

Mendengar sindiran Aluna, Bima mendongak. Lelaki itu tersenyum. Terlihat rupawan dengan rambut yang sudah digel rapih.

"Iya yah," sahut Bima merapihkan bagian belakang kebaya Aluna dan mengaitkan kancingnya. "Enggak pakai dalaman lagi Al? Soalnya punggung kamu keliatan."

"Modelnya kan begitu," jawab Aluna berbalik tuk melihat pekerjaan suaminya. Syukurlah tiga kancing di belakang punggungnya sudah terkait.

Model kebaya Aluna memang sedikit terbuka di belakang. Kancingnya di atas tidak menutupi apapun. Aluna sebenarnya tidak suka dengan kebayanya ini, tetapi dia memang tidak punya kebaya lagi. Hanya satu.

"Bee suka pakai dalaman gitu yang warna kulit Al, kamu enggak punya?"

"Enggak. Lagipula ini cuma bolong dikit doang. Masih sopan buat dipake kunjungan ke rumahnya Rere."

Sekarang memang Jumat. Mereka s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Silvi Anita
cie yg ostrinya cantik
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
kok up dobel
goodnovel comment avatar
Lina Maryani
judul beda isinya sama....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status