Share

Bab 61

“Fokus, Alisha! Kamu di sini untuk belajar, bukan? Lupakan dulu semua hal yang mengganggu termasuk Mizan.”

“Baiklah … aku sudah terbiasa ditinggalkan,” batinku bicara sambil tersenyum miris pada hidup yang aku jalani.

Aku menjalani hari-hariku kembali dengan fokus pada tujuan yaitu nilai bagus agar bisa lulus cumlaude. Pada tahun ini, Adrian sudah masuk juga satu tingkat di bawahku. Dia indekos bareng teman kuliahnya, untuk menghemat uang katanya.

Ya, aku dan Adrian punya cara yang berbeda. Kalau aku, tak terlalu suka berbagi tentang tempat. Hanya memang jika terdesak seperti di asrama kemarin, apa boleh buat. Hanya saja, jika ada pilihan, aku lebih memiliih menekan keinginanku yang lainnya dan tetap memilih tinggal sendirian. Lebih bebas, lebih privat.

Satu tahun akhirnya bisa kulalui sebagai mahasiswa dan karyawan laundry. Beberapa teman yang tahu aku nyambi sebagai pekerja laundry, kerap sengaja melaundry ke tempatku. Katanya itung-itung bantu teman.

Senang, bahkan Pak Ramdan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status