Share

BELATI UNTUK SISILIA

BAB KE : 144

BELATI UNTUK SISILIA

16+

"Tidak! Jangan ... jangan lakukan itu! Jangan sakiti Papa saya, Faiz!" ratap Sisilia sambil mengangkat kedua tangannya dengan telapak terbuka, menjulur lurus ke arah Faiz.

Telapak tangan itu bergerak ke kiri dan kanan dengan gemetar, isarat agar Faiz tidak menyakiti papanya.

Melihat keadaan Sisilia dengan ratapan yang begitu pilu dan wajah penuh ketakutan, membuat emosi di hati Faiz berkurang.

Ada rasa kasihan yang menyeruak di relung hatinya menyaksikan keadaan Sisilia saat ini.

"Faiz ... aku tahu betapa lukanya hatimu dan luka itu kamu tanggung begitu lama. Belum lagi luka itu sembuh, sekarang tergores lagi di tempat yang sama. Kalau kamu membunuh Papaku, justru akulah yang akan luka, seperti apa sakitnya luka yang selama ini kamu alami. Balaslah Papaku dengan menggoreskan luka yang sama di hatinya. Bunuh aku Faiz ...! Karena itulah cara untuk memberi penderitaan yang sama terhadap Papaku ...."

"Sisil ..!?"

Kata-kata Sisilia yang panjang dal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status