Share

DERITA THORIQ DI PASAR INDUK

KAPAN AYAH PULANG 

BAB KE  :  12

DERITA THORIQ DI PASAR INDUK

18+

Setelah melaksanakan shalat Subuh, Thoriq duduk di kaki mushala. Pandangannya menatap jauh dengan pikiran gundah.

Jarak antara terminal dengan pasar induk sebenarnya terbilang dekat, namun cukup melelahkan bila ditempuh dengan berjalan kaki.

Tapi Thoriq tak punya pilihan, karena tidak sepeserpun uang ada dalam kantongnya. Dia harus jalan kaki agar segera bertemu dengan Tamrin.

Setelah menarik napas dalam dan ucapkan Bismillah, Thoriq bangkit dan mulai mengayunkan langkah meninggalkan mushala tempat dia bernaung semalam.

Untunglah ada yang memberi tau jalan pintas, hingga Thoriq tidak perlu lagi melangkah di sepanjang trotoar jalan raya yang berdebu. Dan tentu jarak tempuh jadi lebih dekat.

Keringat bercucuran dan perut terasa melilit disaat Thoriq memasuki pintu gerbang pasar induk. Haus dan lapar menyatu membuat tubuhnya sedikit lemah.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status