Share

JERITAN SISILIA

BAB KE : 142

JERITAN SISILIA

16+

Jarak muka Karta Setiawan dengan Faiz begitu dekat, bahkan saking dekatnya, napas yang keluar dari hidung Faiz terasa hangat di wajah Karta Setiawan.

Ingin rasanya Karta Setiawan memalingkan wajahnya dari tatapan Faiz, tapi itu tidak mungkin, karena terlalu sulit dia untuk menggerakan kepalanya.

Cengkraman tangan Faiz di rambutnya begitu kuat, belum lagi mata belati yang ada di tangan kanan Faiz selalu menempel di leher pengusaha itu. Tak ada pilihan, selain diam tanpa membuat gerakan yang bisa saja membahayakan jiwanya.

"Apa yang saya inginkan? Apa Tuan tidak tahu apa yang saya inginkan, yang membuat saya datang menemui Tuan di tengah malam dengan cara seperti ini?"

Rahang Faiz mengeras dengan tatapan semakin tajam.

Sebenarnya semua pertanyaan yang keluar dari mulut Faiz itu, telah diketahui jawabannya oleh Karta Setiawan, tapi lelaki itu lebih memilih diam dengan mulut meringis menahan sakit karena jambakan Faiz.

"Apakah Tuan benar-benar tida
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status