Share

18. Kerusakan Portal Antar Dunia

18. Kerusakan Portal Antar Dunia

"Berhentilah mencemaskan ibumu dan kaummu. Mereka baik-baik saja."

Queem yang memang terbangun lebih awal tidak terkejut lagi mendapati sang kakak yang kini duduk di belakangnya dengan secangkir teh hangat, terlihat dari udara yang mengepul. Kedua bahunya yang semula tampak kaku perlahan mengendur. Sejak kecil dia sangat percaya kepada kakaknya itu. Semua yang sang kakak ucapkan maka dia akan langsung mengangguk percaya hingga sekarang. Tanpa berbalik, gadis itu bertanya dengan sorot mata yang melayang jauh ke depan.

"Lalu, di mana mereka?"

Kyana tidak langsung menjawab. Dengan anggun dia menyeruput teh hangatnya, mencicip minuman manis nan hangat yang berhasil menenangkan pikirannya. Setelah meletakkan cangkir kecil itu di atas meja kecil yang memang tersedia di setiap balkon kamar, gadis itu barulah menjawab dengan tenang.

"Berada di tangan yang tepat. Sebentar lagi kalian akan bersama, entah karena mereka kembali karena bencana ini mereda untuk sej
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status