Share

First Dinner Sebagai Menantu (2)

"Saya mau melanjutkan sekolah tan," jawab Maya dengan tenang.

"Kenapa sampai sekarang belum juga sekolah?" tanya Silvi menjebak.

"Karena waktu itu saya belum lolos, tahun ajaran depan mau berusaha lagi semoga saja lolos," jawab Maya dengan tenang hingga membuat Boy kagum.

"Apa yang membuatmu tidak lolos?" tanya Silvi masih kurang puas dengan jawaban-jawaban Maya.

"Syarat-syarat juga hasil tes," jawab Maya dan Silvi hanya mengangguk saja.

"Di kampung orang tuamu bekerja sebagai apa May?" tanya Mia-sepupu Boy.

Maya ingin menjawab jujur tentang identitas keluarganya di kampung namun takut membuat Boy malu, ketika menatap mata sang suami yang dia lihat hanya anggukan pelan saja dan Maya menganggap jika Boy setuju untuk berkata jujur. "Kedua orang tua saya bertani," Sontak saja jawaban Maya membuat seluruh anggota keluarga Boy kaget bukan main. Gimana jadinya seorang Boy yang terkenal dingin dan memiliki standar yang tinggi bahkan perfeksionis jatuh ke pelukan gadis kampung anak peta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status