Share

89. Part 89

KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 89

"Selamat bergabung di tokoku, Am. Semoga kamu bisa bekerja dengan baik seperti yang kuharapkan." Aku tersenyum. 

Tidak butuh lama bagi seorang Amar untuk menyesuaikan diri. Meskipun ia pemuda desa yang setiap hari harus berkutat dengan tanaman, ternyata ia seorang sarjana.

"Am, kamu ini seorang sarjana, tetapi kenapa masih tinggal di desa dan menjadi petani? Seharusnya kamu bisa bekerja di kantor?" tanyaku saat ia fokus dengan layar laptop di depannya. Ia sedang memeriksa laporan barang yang masuk.

"Memangnya kenapa kalau aku masih di desa? Menjadi sarjana bukan berarti harus bekerja di kantor, kan?" Ia menoleh sebentar lalu fokus dengan pekerjaannya lagi. 

"Ya, tetapi ...." Aku menggigit bibir bawah.

"Aku masih di desa karena tidak mau meninggalkan kedua orang tuaku dan saat mereka meninggal pun aku tetap tidak mau pergi dari rumah. Entah mengapa aku merasa nyaman menjadi menjadi petani meski terkadang has

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status