Share

My Love Story

Di sekolah, aku nggak konsentrasi sama sekali. Sampai-sampai Mr. Abraham memintaku mengulang berkali-kali hanya untuk memperhatikan bagaimana susunan kalimatku dalam percakapan sehari-hari. Ya, pelajaran kami hari ini tentang daily conversation termasuk ketika berbelanja di kopermolen, pergi ke kantor pos, perpustakaan, stasiun atau jalan-jalan santai dan bertemu dengan tetangga sekitar rumah. Tapi sumpah! Rasanya aku kembali terbata-bata seperti seseorang yang baru pertama kali belajar bahasa Belanda. Padahal kata-katanya sudah tertulis dalam benak, lho. Sungguh, wajahku terasa seperti melepuh dan mengelupas karena tersiram air panas. Ah! Sampai berpikir, andai bisa memakai topeng atau sejenisnya untuk menutupi rasa malu yang merambat ke luar kulit wajah. Untung Mr. Abraham jauh lebih peka dari pada waktu-waktu sebelumnya. Jadi, dia menyuruhku untuk istirahat sambil mencatat di buku tulis khusus untuk Conversation C

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status