Dibuang Keluarga, Diperistri CEO Berkuasa

Dibuang Keluarga, Diperistri CEO Berkuasa

last updateLast Updated : 2025-10-10
By:  DaralistUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel12goodnovel
10
1 rating. 1 review
9Chapters
12views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Evelyn Rowan dituduh menggelapkan dana perusahaan dan dianggap sebagai seorang pengguna. Disaat dia butuh dukungan, tuangannya malah memutuskan pertunangan dan memilih sang adik sebagai penggantinya. Evelyn hampir menyerah, sebelum kemudian memutuskan bangkit dan berjalan meniti karirnya sendiri. Di sisi lain, seorang CEO mengikutinya kemana pun. Berdalih bahwa hanya Evelyn yang bisa membuatnya tetap hidup.

View More

Chapter 1

Dituduh

“Sudah kubilang jangan memanjakannya. Lihat apa yang terjadi!”

Evelyn tertunduk mendengar suara ibunya yang menghina. Hatinya terlalu kalut hanya untuk membalas perkataan ibunya.

“Apa lagi yang bisa aku lakukan,” kata Jason seraya mengerutkan kening. “Karakternya terlihat ketika dia memegang kekuasaan.”

Jason menatap putrinya yang terdiam tak jauh dari tempatnya duduk. “Sungguh memalukan! Beginikah caramu berterima kasih pada kami?!”

“Ayah, percayalah padaku. Aku berani jamin itu bukan aku,” kata Evelyn membela diri.

Tepat ketika selesai bicara, sebuah vas terlempar, nyaris mengenai wajah Evelyn jika dia tidak mengelak ke kiri sebelumnya.

Suara Tiara menggelegar di ruangan luas itu. “Kamu berani menyangkal! Lihat apa yang kamu lakukan. Aku tidak menyangka melahirkan anak sial sepertimu!”

Evelyn tercekat. Bukan pertama kali dia mendapat makian seperti itu. Namun, sang ibu benar-benar mengoyak perasaannya ketika dia membutuhkan dukungan.

Dari cara ibunya bicara, jelas dia tidak mempercayai apapun pembelaan darinya.

“Sudah, berhenti bicara,” kata Jason mengingatkan. Dia bahkan tidak peduli Evelyn dimaki di depannya. Seolah dia bukanlah putrinya. Namun, pembelaan diri dari Evelyn membuatnya marah.

Jason melemparkan setumpuk laporan ke atas meja dengan kasar. Matanya yang semula keruh kembali menguatkan kemarahan.

“Dari semua hal bodoh yang kamu lakukan, kenapa kamu menyeret keluargamu sendiri ke dalam masalah gila seperti ini?!”

“Katakan padaku, apakah perlu untuk melakukan semua ini hanya agar kamu diperhatikan?!” kata Jason dengan marah seraya membanting tangan ke meja, menyalurkan rasa frustasinya.

Setiap ada masalah dengan Evelyn, mereka berpikir bahwa dia mencari perhatian. Dari kecil Evelyn diperhatikan, hanya saja semua itu terbagi ketika Sira datang sebagai adik angkatnya. Mereka hanya tidak sadar, terutama Jason, telah membuat Evelyn terabaikan.

Evelyn sedikit terisak dan menggeleng kuat ketika dia mencoba menjelaskan, “Ayah, mana mungkin aku berani. Aku tidak akan pernah melakukan itu meskipun kamu memberiku keberanian lebih.”

“Tidak berani?!” pekik Tiara tak senang. “Semua bukti jelas mengarah padamu. Ayahmu mempercayakan manajemen keuangan di tanganmu, tapi kamu korupsi dan membeli barang terlarang! Lihat laporan di depan dengan jelas!”

Tiara menunjuk laporan di atas meja.

Di sana tertera jelas bahwa ada banyak anggaran perusahaan yang kurang dan semuanya atas nama Evelyn. Ada bukti pembelian barang terlarang juga di sana.

“Kamu tidak perlu membela diri lagi. Kelakuanmu sudah diluar kendali, Eve,” kata Jason bersuara rendah.

“Ayah, kamu tidak percaya padaku?” tanya Evelyn pelan. Namun, yang dia dapatkan hanya tatapan dingin ayahnya.

“Kami memberimu pendidikan tinggi serta membebaskanmu menjalani hobi. Namun, kamu malah membuat malu keluarga ini,” kata Jason diiringi dengkusan kesal Tiara.

Jason melanjutkan, “Dari hasil laporan, jelas kamu yang membeli barang hina itu. Sudah dipastikan kamu juga seorang pengguna.”

Dunia Evelyn rasanya telah runtuh. Dia tidak menyangka ayahnya lebih percaya pada tuduhan itu daripada putrinya sendiri.

“Ayah, percayalah padaku. Aku tidak akan pernah melakukan itu dalam hidupku. Selama ini aku selalu menjaga diri.”

“Kamu tidak usah menyangkal lagi Evelyn,” ujar Tiara dengan amarah yang menggebu. “Kamu adalah putri keluarga Rowan. Siapa yang berani memanipulasi keuangan jika bukan dari campur tanganmu?!”

“Ibu, tolong percaya padaku–”

“Aku tidak pernah percaya padamu.”

Balasan dingin tanpa perasaan itu seperti tamparan keras pada Evelyn. Rasanya seolah sejak awal yang berdiri di hadapan bukanlah ibunya.

Evelyn terdiam. Dia memandang hampa pada dua orang yang dia panggil orang tua, tapi tidak pernah berada di pihaknya sejak awal.

“Aku juga mendapat kabar dari keluarga Durant,” kata Jason membuat Evelyn mendongak waspada.

“Tunanganmu membatalkan pertunangan kalian. Dia mengatakan bahwa dia tidak tahan dengan tingkahmu.”

Evelyn yang mendengar itu terkejut bukan main. “Ayah, bagaimana mungkin dibatalkan! Pertunangan kami sudah berjalan 3 tahun, sebentar lagi kami akan menikah.”

“Kubur mimpi pernikahanmu itu. Apa kamu tidak berpikir bahwa dirimu yang kotor bisa bersanding dengan Kevin Durant?!” kata Tiara dengan marah.

“Aku juga yang memberikan saran ini padanya. Aku bersalah karena telah menjodohkanmu dengan Kevin.”

“Ibu, bagaimana kamu bisa melakukan itu padaku!” teriak Evelyn sembari terisak-isak.

Kevin adalah obat disaat dia tidak memiliki tempat di rumah ini. Jika dia pergi, apalagi yang bisa dia lakukan.

Evelyn bisa memberikan apapun dan mengalah pada keluarganya, tapi tidak dengan Kevin.

“Tidak perlu membicarakan pertunangan Evelyn. Dengan masalah besar yang telah menyeret keluargamu hingga menanggung malu seperti ini, sebaiknya kamu tidak perlu tinggal di rumah ini lagi.”

Perkataan sang ayah bagaikan petir yang menyambar tepat mengenai kepala Evelyn.

Evelyn membeku tak bergerak di tempat. Matanya yang semula melawan kini benar-benar dipenuhi putus asa.

Evelyn tertawa canggung, “Ayah, kamu tidak bermaksud mengusirku, kan?”

“Ini demi nama keluarga Rowan agar tetap bersih, Evelyn. Kamu harus keluar dari rumah ini,” ujar Jason dengan suara yang tidak bisa dibantah.

Rasa dingin yang Evelyn rasakan dalam keluarga ini membuatnya menggigil. Seolah dia hanya orang luar yang jika terkena noda setitik, haruslah menanggung dosa itu sendiri.

“Tubuhmu sudah kotor, jangan pernah kembali lagi. Dasar anak tidak tahu terima kasih,” kata Tiara seraya mendengkus.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Zoya Dmitrovka
Gas update, Thor
2025-10-10 09:42:07
2
9 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status