Share

PINTAR

“Apa tuan? Ada saksi? Siapa?” tanya Bu Diyah tergagap.

“Saksinya di rahasiakan Pak, Buk, untuk menjamin keselamatannya. Tapi kenapa wajah Pak Lukman dan Bu Diyah sepertinya tidak senang mendengar kabar ini?” tanya Pangeran menyelidik.

“Ahhh tidak tuan, tentu saja kami senang…” jawab bu Diyah dan pak Lukman hampir bersamaan.

“Hanya saja aku merasa iba dengan pelakunya yang masih sangat muda, bagaimana ia bisa menghabiskan masa mudanya denganmenjadi penjahan dan berakhir dipenjara nantinya…” ujar pak Lukman dengan air muka yang berubah dan terlihat mengiba.

“Dari mana Pak Lukman tahu kalau pelakunya masih sangat muda?” tanya Pangeran.

Pak Lukman tertegun, ‘apa aku salah bicara?’ ucapnya dalam hati.

Bu Diyah langsung memotong, “Bagaimana sih tuan, kan tuan sendiri yang bilang kalau Pria itu terlihat seumuran dengan tuan…” ibuh bu Diyah dengan senyum di paksakan.

Pak Lukman juga tersenyum, dan berkata “Atau seumuran Tuan itu disebut sudah tua, alih-alih muda?” ujar pak Lukman.

Pangeran
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status