Share

TUAN RUMAH

Furqon dan Pangeran memutuskan untuk menginap di hotel pada malam itu. mereka tidur dengan kamar yang terpisah.

Saat sudah hampir jam sepuluh malam, Furqon mencoba untuk menelpon Pangeran, tapi telponnya tidak diangkat. Benar saja Pangeran sudah lelap dalam alam tidurnya.

Furqon langsung membuka monitor laptopnya, ia ingin memantau rekaman CCTV yang ia pasang dirumah dan sekitar halam mereka.

Alis Furqon bertaut melihat dua orang yang bersepeda motor terlihat seperti mengintai rumah mereka.

“Ahhh benar dugaanku, itu pasti mereka!”

Terlihat dua orang itu dengan mudah membuka pagar utama di kediaman Furqon dengan hanya mendorongnya kedalam.

“Apa? bagaimana bisa? Aku sudah mengunci pagarnya tadi…” Furqon bermonolog.

Bagai mendapat kejutan bertubu-tubi, Furqon dibuat heran dengan penampakan pak Lukman dan bu Diyah yang keluar dengan menodongkan pisau dan parang panjang.

“Sejak kapan mereka pulang kerumah? Kenapa mereka tidak memberitahuku sebelumnya?” Furqon bergumam pelan.

Mereka menodon
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status