Share

Part 22A

Setelah dua hari menginap di rumah sakit akhirnya Ressa diperbolehkan pulang. Perempuan itu membongkar habis isi lemari lalu mempackingnya.

"Honey, kamu benar-benar mau pergi dariku?" tanya Tian pelan, tidak memiliki tenaga lagi. Ressa memang diizinkan keluar dari rumah sakit, namun tubuhnya sekarang yang drop. Tapi dia tidak mau dirawat, kasihan Ressa kalau diajak menginap di rumah sakit lagi.

"Sebaiknya memang beginikan, Sayang." Jawab Ressa seraya tersenyum manis yang membuat jantung Tian berdebar tidak karuan. Istriya ini sulit untuk ditebak pikirannya apa.

"Apa aku harus bersujud dan mencium kakimu dulu agar kamu tidak pergi dariku Ressa. Kita bisa menyelesaikan masalah Dea sama-sama. Apalagi sekarang ada Denis yang bisa meluluhkan hatinya." Tian bersimpuh di lantai memeluk kaki Ressa yang masih sibuk mengeluarkan pakaian dari dalam lemari.

"Bangun Sayang, jangan bersimpuh seperti aku ingin mengutukmu saja." Canda Ressa dengan suara tawa reny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status