Share

28

#KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET

#28

"Aku langsung pulang ya, Nia pasti udah nungguin aku," pamitku ketika kami sampai di depan rumah mewah Disty.

Rumahnya begitu megah, sangat mewah bahkan memiliki gerbang yang tinggi.

"Gak mampir dulu?" ucap Disty.

Aku menggeleng lemah, berusaha menolak secara halus agar ia pun tidak tersinggung.

Tanpa menunggu ia masuk, aku segera melajukan mobil untuk pulang. Tak sabar rasanya sampai di rumah dan bertemu dengan istriku.

Aku merasa sangat beruntung karena tidak menerima tawaran Disty untuk semua fasilitas yang ia berikan. Rumah, mobil semuanya yang aku yakin akan di anggap sebagai hutang budi untukku kelak.

Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam ketika aku sampai di depan rumah orangtuaku. Tanpa menunggu lama lagi aku segera mengetuk pintu.

Tok tok tok!

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status