Share

Bab 13

Aku termangu. Chat dari akun Pangeran masuk beruntun. Lalu apa ini? Kenapa dia baru beinisiatif sekarang ngajak ketemuan, sedangkan aku baru saja mengambil sebuah pilihan. Aku memijat pelipis, rasanya, kepala tiba-tiba berdenyut memikirkan hal ini.

Bugh!

“Aku gak mau!”

Suara teriakan disertai debuman daun pintu dari ruang tengah mengejutkanku. Lekas kusimpan gawai dan membuka daun pintu.

“Kamu itu istriku, Put! Kita sudah punya rumah, ayo pulang!”

Kulihat Mas Imam sudah berdiri di depan pintu kamar Putri yang sepertinya tadi terbuka. Hanya saja kini tertutup kembali.

“Aku mau pulang, asal gaji kamu aku yang atur semuanya! Enak aja status doang istri, duitnya sisaan!”

Suara Putri memekik kencang. Ibu yang tengah berada di dapur pun menghampiri ke ruang tengah.

“Ada apa, Imam? Kenapa Putri?” Ibu menatap menantunya yang tampak mengusap wajah berkali-kali.

Mas Imam menoleh pada Ibu dengan wajah lesu.

“Tadi Putri keluar, Bu. Aku ajak dia pulang. Hanya saja gak mau.” Suaranya terde
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
fatchur Rochim (Chiem)
pastinya akan tersipu malu seperti kamu hahaha
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
gimana reaksi pangeran setelah tau cinderela itu diba
goodnovel comment avatar
Arifrahman
kualat Kalo bertemu berantem Mulu, sekarang janjian pake nama akun... lucu'
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status