Share

BAB 17

Bab 17

Prang!

Mas Iqbal membanting gelas ke lantai. Aku benar-benar terkejut hingga membuat tubuhku gemetaran saat melihat gelas yang hancur berkeping-keping.

"Maksud kamu apa? Kamu nuduh aku selingkuh?" tanya Mas Iqbal.

"Aku cuma tanya sama kamu! Kalau memang Rosa itu cuma teman biasa, buat apa kamu ajak dia main ke rumah Ibu?"

"Kamu apa-apaan? Kenapa kamu larang-larang aku bawa teman pulang ke rumah Ibu?"

"Jelas aku melarang kamu, Mas! Teman yang kamu bawa itu perempuan!" teriakku. "Gimana kalau situasinya dibalik? Gimana kalau aku yang bawa pulang teman laki-laki ke rumah Ibu aku? Apa menurut kamu itu pantas? Apa kamu nggak akan marah kalau aku bawa pulang laki-laki lain tanpa sepengetahuan kamu?"

Mas Iqbal kembali menendang meja. "Cerewet! Aku nggak mau lagi ngomong sama kamu! Lagian kamu mau bawa pulang laki-laki ke mana, ke kuburan? Ibu kamu 'kan udah mati!"

"Aku nggak suka kamu deket-deket sama perempuan itu!" ucapku.

"Kamu nggak berhak larang-larang aku! Jangan pernah ikut ca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
km aja yg goblok mel lelaki pecundang gitu masih aja di gandoli
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status